Loading Now

Minggu Pencegahan Kanker Serviks 2025: Saatnya Menjalani Pemeriksaan

Cervical Cancer Prevention Week 2025 menekankan pentingnya pemeriksaan kanker serviks untuk deteksi dini. Thorrun Govind mendorong individu untuk tidak menunda pemeriksaan, terutama mereka yang berisiko. Hanya 58% perempuan muda menjalani skrining, menunjukkan kebutuhan mendesak akan kesadaran dan peningkatan partisipasi. Kampanye ini bertujuan mencapai eliminasi kanker serviks pada tahun 2040 melalui vaksinasi dan skrining.

Minggu Pencegahan Kanker Serviks 2025 mendesak individu untuk menjalani pemeriksaan kanker serviks. Thorrun Govind, seorang pakar kesehatan, menekankan bahwa “pemeriksaan kanker serviks adalah langkah kecil yang dapat menyelamatkan nyawa.” Kanker serviks tetap menjadi penyebab utama kanker pada wanita meskipun bisa diobati dengan baik. Pemeriksaan ini dirancang untuk mendeteksi perubahan awal pada sel serviks sebelum berkembang menjadi kanker.

Thorrun juga menyoroti pentingnya melakukan pemeriksaan meskipun seseorang telah melewatkannya sebelumnya, “tidak pernah terlambat untuk membuat janji.” Pemeriksaan serviks, yang dulunya dikenal sebagai tes smear, dilakukan secara gratis oleh NHS untuk wanita dan individu dengan serviks berusia 25 hingga 64 tahun. Semuanya bertujuan untuk mendeteksi virus HPV yang terkait dengan sebagian besar kasus kanker serviks.

Laporan baru dari Program Skrining Serviks NHS Inggris mengungkapkan bahwa lebih dari lima juta orang tidak mengikuti rutinitas pemeriksaan. Meskipun ada peningkatan kecil dalam tingkat skrining, tingkat kehadiran lebih rendah di kelompok usia 25 hingga 49 dibandingkan yang lebih tua. Hanya 58% dari individu berusia 25 hingga 49 tahun di London yang menjalani skrining.

Minggu Pencegahan Kanker Serviks berlangsung dari 20 hingga 26 Januari 2025 dan didukung oleh empat Aliansi Kanker London. WHO mencatat bahwa sekitar 660.000 wanita didiagnosis dengan kanker serviks pada tahun 2022. Meskipun lebih umum terjadi pada wanita berusia 30 hingga 35 tahun, setiap orang yang memiliki serviks berisiko.

Skrining serviks dan vaksinasi HPV menjadi solusi terbaik untuk mencegah kanker serviks. NHS menargetkan penghentian kanker serviks pada tahun 2040 dengan akses luas terhadap vaksinasi HPV dan skrining.

Kanker serviks adalah salah satu bentuk kanker yang paling dapat diobati, namun tetap menjadi yang paling umum keempat di kalangan wanita. Setiap tahun, banyak individu melewatkan pemeriksaan yang sangat penting ini, yang dirancang untuk deteksi dini. Kluster data menunjukkan bahwa sebagian besar wanita yang tidak menjalani pemeriksaan justru berasal dari kelompok usia yang lebih muda. Dalam konteks global, WHO mengungkapkan dampak signifikan dari kanker serviks, dengan ratusan ribu wanita meninggal setiap tahun.

Pemeriksaan kanker serviks penting untuk mendeteksi perubahan awal yang bisa menyebabkan kanker. Meskipun tidak semua orang mengikuti rutinitas skrining, ada harapan untuk meningkatkan kesadaran melalui kampanye seperti Minggu Pencegahan Kanker Serviks. Skrining dan vaksinasi HPV adalah kunci untuk mencegah kanker serviks, dan mencapai target eliminasi kanker serviks pada tahun 2040 adalah langkah yang ambisius namun dapat dicapai.

Sumber Asli: www.pharmacy.biz

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment