Tes DNA Tinja Multitarget Lebih Mahal Daripada FIT untuk Deteksi Kanker Kolorektal
Research indicates that multitarget stool DNA tests (MSDT) are significantly more expensive for detecting advanced neoplasia and early colorectal cancer cases compared to fecal immunochemical tests (FIT). The higher sensitivity of MSDT doesn’t justify the cost difference, with potential expenses exceeding $700,000 per additional early CRC detection. Researchers suggest a reevaluation of the trend in colorectal cancer screening methods is necessary.
Para peneliti menemukan bahwa biaya untuk pengujian DNA tinja multitarget (MSDT) dan pengujian N-G MSDT untuk deteksi kanker kolorektal (CRC) lebih tinggi dibandingkan dengan tes imunokimia tinja (FIT). Hal ini diungkapkan dalam sebuah surat penelitian yang dipublikasikan pada 13 Mei di Annals of Internal Medicine. Dr. Hermann Brenner dan tim dari German Cancer Research Center menganalisis biaya screening dan perbandingan sensitivitas MSDT yang lebih tinggi dibandingkan FIT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya per kasus neoplasia awal yang terdeteksi menggunakan MSDT atau N-G MSDT bisa tujuh hingga sembilan kali lebih mahal daripada FIT. Jika kita lihat dalam konteks pengambilan keputusan untuk kolonoskopi pasca tes tinja positif, biaya untuk mendeteksi kasus CRC awal bisa mencapai lebih dari $700,000 untuk MSDT dibandingkan dengan biaya untuk FIT, yang secara signifikan lebih rendah.
Khususnya, meskipun biaya per tes untuk MSDT dan N-G MSDT mungkin diturunkan hingga $100, biaya untuk mendeteksi kanker kolorektal akan tetap berlipat ganda dibandingkan dengan FIT. Penurunan penggunaan FIT dan peningkatan penggunaan MSDT di negara ini mungkin perlu ditinjau kembali, menurut peneliti, demi efisiensi biaya dan deteksi kanker yang lebih baik. Dengan kata lain, hasil penelitian menekankan perlunya mempertimbangkan kembali penggunaan keduanya.
Dalam ringkasan, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun MSDT dan N-G MSDT memiliki sensitivitas yang lebih tinggi untuk deteksi kanker kolorektal, biaya yang terkait dengan teknologi ini jauh lebih tinggi dibandingkan FIT. Dengan meningkatnya biaya per deteksi, perlu ada perhatian lebih terhadap penggunaan teknologi yang lebih hemat biaya seperti FIT. Pernyataan ini menyiratkan bahwa harus ada upaya untuk meningkatkan penggunaan FIT di seluruh Amerika Serikat, sejalan dengan tren penurunan penggunaannya saat ini.
Sumber Asli: www.healthday.com
Post Comment