Loading Now

Kekuatan Otot Meningkatkan Peluang Bertahan Hidup Pasien Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran fisik yang baik dapat mengurangi risiko kematian pada pasien kanker. Analisis data dari 42 studi dengan hampir 47 ribu pasien menunjukkan bahwa peningkatan kekuatan otot dan kebugaran kardiorespirasi berhubungan langsung dengan kelangsungan hidup lebih tinggi. Kekuatan otot bisa menjadi indikator penting dalam praktik klinis untuk memprediksi risiko mortalitas pasien kanker.

Sebuah analisis data terkumpul menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran fisik yang baik berhubungan dengan risiko kematian yang lebih rendah pada pasien kanker. Penelitian ini, yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine, menyarankan bahwa latihan yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan otot dapat meningkatkan peluang bertahan hidup. Pada tahun 2022, sekitar 20 juta orang didiagnosis kanker di seluruh dunia dan 10 juta di antaranya meninggal. Meskipun ada kemajuan dalam pencegahan dan pengobatan kanker, efek samping dari pengobatan bisa memengaruhi kelangsungan hidup.

Penelitian ini berfokus pada hubungan antara kekuatan otot, kebugaran kardiorespirasi, dan risiko kematian pada pasien kanker. Dengan menganalisis 42 studi yang melibatkan hampir 47 ribu pasien kanker, para peneliti mengeksplorasi bagaimana faktor-faktor ini dapat mempengaruhi kelangsungan hidup, terutama pada tahap kanker yang lebih lanjut. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan kekuatan dan kebugaran fisik dapat berkontribusi pada peningkatan harapan hidup.

Studi ini menegaskan pentingnya kekuatan otot dalam menentukan risiko kematian pada pasien kanker, terutama di tahap lanjut. Meningkatkan aktivitas penguatan otot dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan harapan hidup pasien kanker. Oleh karena itu, penerapan program latihan yang difokuskan pada peningkatan kekuatan otot layak dipertimbangkan dalam perawatan pasien kanker.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment