Diagnosis Kanker Prostat Joe Biden: Gejala, Deteksi, dan Dukungan
Joe Biden, yang berusia 82 tahun, didiagnosis kanker prostat dengan Gleason score tinggi. Meskipun ini menyiratkan tahap lanjut, kanker tersebut dapat dikelola. Gejala muncul dengan peningkatan frekuensi buang air kecil. Respon dukungan bipartisan datang setelah berita ini. Kanker prostat terus menjadi fokus utama kesehatan di kalangan pria.
Presiden AS, Joe Biden, yang berusia 82 tahun, baru saja didiagnosis dengan kanker prostat. Diagnosis ini diumumkan setelah bukti adanya gejala urinary yang meningkat. Saat ini, Biden sedang mengevaluasi pilihan perawatan bersama dengan tim medis dan keluarganya. Meski ini merupakan tahap yang lebih lanjut dari penyakitnya, kantor Biden menyatakan bahwa kanker tersebut tampaknya sensitif terhadap hormon, sebuah faktor yang mempermudah pengelolaan perawatannya.
Gleason score adalah sistem untuk mengukur agresivitas tumor prostat. Dalam kasus Biden, skor 9 dari 10 menunjukkan bahwa ini adalah bentuk kanker yang sangat abnormal dan cepat tumbuh. Dr. Herbert Lepor, seorang urolog dari NYU Langone, menyebutkan bahwa angka ini berisiko sangat tinggi, tetapi menjelaskan bahwa banyak pria masih bisa hidup hingga lima hingga sepuluh tahun atau lebih meskipun terkena kanker prostat metastatik.
Dia juga menambahkan bahwa dalam satu dekade terakhir, banyak kemajuan dalam pengobatan kanker prostat yang sudah lanjut. Kontroversi tentang tingkat ketahanan kanker ini terjadi di kalangan ilmuwan. Sementara Dr. Otis Brawley dari Universitas Johns Hopkins, menjelaskan bahwa meningkatnya Gleason score menunjukkan kemungkinan kanker tersebut sudah menyebar.
Biden didiagnosis setelah mengalami gejala yang berkaitan dengan kencing. Beberapa gejala tersebut meliputi frekuensi buang air kecil yang meningkat, aliran urine yang lemah, bahkan mungkin sakit saat berkemih atau ejakulasi. Menurut Cleveland Clinic, ini bisa jadi tanda bahwa kanker sudah menyebar, misalnya ke tulang, sayangnya pemeriksaan awal kadang tidak menunjukkan tanda-tanda.
Bagi kanker prostat non-metastatik, tingkat kelangsungan hidup selama lima tahun sangat tinggi, hampir 98%. Namun, angka ini menurun drastis untuk kanker yang sudah menjalar. Menurut Mayo Clinic, kanker prostat yang telah menyebar memiliki tingkat kelangsungan hidup sekitar 37%. Dr. William Dahut dari American Cancer Society menjelaskan bahwa ketika kanker sudah menyebar ke tulang, secara umum tidak lagi dianggap sebagai kanker yang dapat disembuhkan, tetapi ada terapi yang sangat efektif.
Dalam hal perawatan, biasanya melibatkan terapi hormon yang menghambat testosteron untuk memperlambat pertumbuhan kanker. Dahut menekankan bahwa meskipun ada banyak ketidakpastian dalam prognosis, beberapa pasien dapat hidup bertahun-tahun setelah diagnosis.
Reaksi terhadap diagnosis ini cukup beragam. Wakil Presiden Kamala Harris memberi dukungannya, mengatakan bahwa Biden adalah pejuang. Bahkan mantan presiden Donald Trump pun mengucapkan simpati, berharap Biden cepat sembuh. Kesehatan Biden sudah jadi sorotan banyak orang selama masa jabatannya, dan keputusan untuk tidak mencalonkan diri lagi di 2024 membuat banyak pihak memperdebatkan tentang kejelasan mental dan fisiknya.
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di antara pria dan menjadi penyebab kematian yang signifikan. Menurut National Cancer Institute, hampir 1 dari 8 pria di AS akan didiagnosis dengan penyakit ini dalam hidup mereka. Pada 2022, lebih dari 3,5 juta pria di AS hidup dengan kanker prostat, menjadikannya salah satu penyakit yang perlu ditangani dengan serius, termasuk untuk tokoh-tokoh publik.
Bagi Biden, diagnosis ini juga pribadinya tersentuh, mengingat putranya Beau meninggal dunia akibat kanker otak pada 2015. Tahun lalu, Biden melanjutkan inisiatif “Cancer Moonshot” untuk mengurangi kematian akibat kanker hingga 50%. Sekarang, misinya tersebut semakin terasa lebih dalam dan sangat personal bagi dirinya.
Joe Biden didiagnosis kanker prostat, yang mengejutkan banyak pihak. Skor Gleason-nya yang tinggi menandai risiko yang signifikan, namun banyak dokter menekankan bahwa dengan pengobatan yang tepat, ada harapan untuk hidup lebih lama. Gejala kanker tersebut muncul belakangan ini, dan respons dari berbagai pihak telah menunjukkan dukungan bipartisan. Sementara kanker prostat terus menjadi masalah kesehatan yang signifikan, inisiatif Biden sebelum ini mengenai kanker menunjukkan komitmennya terhadap penanganan penyakit serius ini.
Sumber Asli: m.economictimes.com
Post Comment