Loading Now

Olahraga Bantu Tingkatkan Kes存gungan Hidup Pasien Kanker

Ilustrasi aktivitas fisik yang meningkatkan kualitas hidup pasien, dengan latar alam dan warna cerah.

Studi baru menunjukkan bahwa berolahraga setelah diagnosis kanker dapat meningkatkan peluang hidup pasien. Analisis terhadap 91.000 penyintas kanker menunjukkan bahwa aktivitas fisik mengurangi risiko kematian, dengan penurunan hingga 42% bagi yang memenuhi pedoman berolahraga. Kebijakan ini bermanfaat dalam meningkatkan kelangsungan hidup di berbagai jenis kanker.

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa berolahraga dapat secara signifikan meningkatkan peluang hidup pasien kanker. Penelitian ini melibatkan hampir 91.000 penyintas kanker, rata-rata berusia 67 tahun, dan dilakukan selama 11 tahun. Dari jumlah tersebut, lebih dari 45.000 peserta meninggal dunia. Para peneliti mengumpulkan data mengenai kegiatan fisik moderat hingga berat yang dilakukan setelah diagnosis kanker.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang aktif secara fisik memiliki risiko kematian lebih rendah rata-rata sebesar 29%. Yang lebih menggembirakan, peserta yang memenuhi rekomendasi berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk aktivitas moderat atau 75 menit untuk aktivitas berat, kami mencatat penurunan risiko kematian hingga 42%. Hasil ini mencerminkan pentingnya peran aktivitas fisik dalam kehidupan penyintas kanker.

Keuntungan dari olahraga bisa bervariasi berdasarkan jenis kanker. Misalnya, mereka yang memenuhi pedoman olahraga saat ini mampu mengurangi risiko kematian akibat kanker:
– Kanker mulut hingga 56%
– Kanker endometrium 50%
– Kanker paru-paru 49%
– Kanker prostat 40%
– Kanker usus besar 39%
– Kanker payudara 33%

Peneliti utama dari studi ini menekankan bahwa temuan ini memberikan “bukti penting bahwa beraktifitas fisik setelah diagnosis kanker dapat berdampak besar pada kemungkinan kelangsungan hidup seseorang.” Ini adalah langkah signifikan dalam meningkatkan pemahaman kita tentang kesehatan setelah diagnosis kanker.

Studi ini melibatkan kolaborasi antara beberapa institusi terkemuka termasuk American Cancer Society dan Harvard Medical School, dan dipublikasikan dalam Journal of the National Cancer Institute.

Olahraga memiliki pengaruh besar pada tingkat kelangsungan hidup pasien kanker, dengan risiko kematian yang dapat berkurang secara signifikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik moderat dan berat dapat memperbaiki kualitas hidup dan memperpanjang usia pasien kanker. Temuan ini juga menegaskan pentingnya pedoman olahraga bagi penyintas kanker, menawarkan harapan baru bagi banyak orang.

Sumber Asli: www.healthday.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment