Konsumsi Alkohol dan Risiko Kanker Menurut Jenderal Bedah AS
Jenderal Bedah AS menyatakan bahwa alkohol berhubungan dengan tujuh jenis kanker, termasuk kanker payudara dan usus besar. Konsumsi alkohol dapat merusak DNA dan mengganggu penyerap nutrisi. Skrining yang tepat usia penting untuk mendeteksi risiko kanker, terutama bagi mereka yang berisiko secara genetik.
Pakar onkologi dan nutrisi, Dr. Yan Jiang, menjelaskan bahwa alkohol kini dihubungkan dengan tujuh jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, serta kanker pada kerongkongan, kotak suara, hati, mulut, dan tenggorokan. Ia mengidentifikasi empat mekanisme yang dapat menyebabkan alkohol berkontribusi pada perkembangan kanker. Ini mencakup kerusakan DNA, gangguan penyerapn nutrisi lain, perubahan hormon, dan peningkatan penyerapan bahan kimia penyebab kanker, seperti yang ditemukan pada asap rokok.
Dr. Jiang juga mengingatkan bahwa risiko kanker dapat meningkat pada individu yang memiliki predisposisi genetik. Dia menekankan pentingnya skrining yang sesuai dengan usia untuk memahami risiko dan potensi intervensi yang dapat dilakukan. “Bagi sebagian orang, alkohol hanya akan meningkatkan peluang jika genetik Anda membawa risiko kanker”. Dengan memahami risiko ini, masyarakat diharapkan dapat melakukan pemeriksaan medis yang lebih tepat.
Seruan terbaru oleh Jenderal Bedah AS mengaitkan konsumsi alkohol dengan peningkatan risiko kanker, yang sebelumnya mungkin diabaikan. Menurut penelitian, bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah minimal setiap hari dapat berkontribusi pada risiko pengembangan berbagai jenis kanker. Informasi ini semakin penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki faktor genetik yang dapat memperbesar risiko tersebut.
Kesimpulannya, konsumsi alkohol berisiko terhadap berbagai jenis kanker, dan penting untuk mengenali mekanisme yang terlibat. Diskusi dengan penyedia layanan kesehatan mengenai pengujian genetik dapat membantu individu memahami risiko mereka lebih baik. Dengan demikian, pencegahan dan skrining yang tepat dapat meminimalkan risiko kanker yang terkait dengan alkohol.
Sumber Asli: local12.com
Post Comment