Pencegahan Kanker
Penelitian
C3N - IA SCIENCE PARK, CANCER PREVENTION, CARLOS III DE MADRID, CLINICAL TRIALS, EUROPE, HPV VACCINE, JOAQUÍN MARTÍNEZ - LÓPEZ, JOAQUIN MARTINEZ - LOPEZ, MARINA PLANAS, MEDICINE, NORTH AMERICA, RESEARCH, TECHNOLOGY, UNITED STATES, UNIVERSIDAD CARLOS III DE MADRID
Sofia Peterson
0 Comments
Teknologi Baru Lacak Respons Pengobatan Tumor Solid Lewat Sampel Darah
Altum Sequencing, dengan dukungan dari UC3M, telah menciptakan alat untuk memantau respons pengobatan tumor solid dari sampel darah. Teknologi ini dapat mendeteksi kekambuhan klinis hingga 68 bulan lebih awal dibanding metode konvensional. Mereka bekerja untuk mendapatkan regulasi yang sesuai di Eropa dan AS untuk alat ini, yang berharap bisa memperbaiki diagnosis kanker di masa depan.
Teknologi baru yang dikembangkan oleh Altum Sequencing, sebuah perusahaan rintisan yang didukung oleh C3N-IA Science Park di Universidad Carlos III de Madrid (UC3M), menjanjikan metode baru untuk memantau respons pengobatan pada pasien dengan tumor solid hanya melalui sampel darah. Inovasi ini bisa menjadi titik balik dalam tindak lanjut setelah pengobatan.
Sebuah studi yang menerangkan efektivitas sistem ini baru-baru ini dipublikasikan dalam jurnal Breast Cancer Research. Meskipun banyak pasien dengan kanker payudara HR+ (subtipe paling umum pada wanita) awalnya merespons terapi dengan baik, hingga 40% di antaranya mengalami kekambuhan. Dengan menggunakan teknologi ini dan analisis DNA tumor sirkulasi, peneliti dapat mengantisipasi kekambuhan klinis hingga 68 bulan lebih awal sebelum gejala muncul, yang biasanya terdeteksi oleh metode konvensional.
Tujuan kami bukan untuk mendiagnosis kanker, tetapi untuk memberikan alat yang efektif bagi dokter untuk memantau perkembangan penyakit setelah pengobatan. Alat diagnosis saat ini memiliki batasan sensitivitas, yang membuat deteksi awal kekambuhan menjadi sulit. Akan tetapi, berkat teknologi pengurutan DNA generasi berikutnya, kami dapat mendeteksi satu sel tumor di antara satu juta sel sehat dari sampel darah sederhana.” – Joaquín Martínez-López, Presiden Altum Sequencing.
Metodologi yang digunakan untuk mendeteksi kekambuhan ini dimulai dengan biopsi tumor awal. Selanjutnya, mutasi spesifik pasien diidentifikasi, diikuti dengan pengujian darah yang mencari jejak mutasi tersebut dalam DNA tumor sirkulasi. “Keunggulan teknologi kami adalah minim invasif, serbaguna, dan disesuaikan dengan setiap jenis tumor. Biaya juga berkurang signifikan dengan fokus hanya pada mutasi yang relevan untuk setiap pasien. Ini tidak hanya menghindari pengobatan yang tidak perlu tetapi juga meminimalkan risiko positif palsu,” tambah Marina Planas, CEO Altum Sequencing.
Potensi inovasi ini tidak terbatas pada kanker payudara saja; teknologi ini dapat diterapkan pada semua jenis tumor solid. Para peneliti sedang bekerja untuk mendapatkan persetujuan regulasi yang diperlukan di Eropa dan Amerika Serikat untuk menjadikan alat ini tersedia di rumah sakit di seluruh dunia. “Kami mulai dengan kanker hematologis seperti mieloma ganda dan leukemia myeloid akut, tapi kami juga melihat hasil yang baik pada kanker paru-paru. Tujuan kami adalah mentransformasi pemantauan kanker. Saat ini, kami sudah bisa mendeteksi satu sel di antara satu juta. Di masa mendatang, kami menargetkan satu sel di antara sepuluh juta,” tutup CEO.
Perusahaan ini berencana untuk mengembangkan integrasi teknologi terkini dengan implementasi kecerdasan buatan generatif sepanjang tahun ini. Setelah menambahkan algoritme pembelajaran mesin ke dalam prosesnya, kini tujuannya adalah menggunakan teknologi baru ini untuk meningkatkan akurasi diagnosis, mengoptimalkan adaptasi pengobatan, serta memberikan informasi yang lebih berguna dan personal kepada pasien.
Altum Sequencing telah mendapatkan dukungan dari Pusat Inovasi dalam Kewirausahaan dan Kecerdasan Buatan (C3N-IA) di UC3M Science Park, yang berlokasi di Leganés Tecnológico Science, Technology and Business Park. Dukungan juga datang dari Komunitas Madrid, Pusat Pengembangan Teknologi dan Inovasi (CDTI), serta Dana Pembangunan Regional Eropa (FEDER). Perusahaan tersebut juga berkolaborasi dengan Rumah Sakit 12 de Octubre, Rumah Sakit Gregorio Marañón, rumah sakit HM, Rumah Sakit Regional de Málaga, dan pusat penelitian lainnya seperti CNIO, Universidad Complutense, dan IBIMA, yang telah mengkoordinasikan studi dari Málaga, dipimpin oleh peneliti utama, Iñaki Comino.
Altum Sequencing menawarkan alat inovatif untuk memantau respons pengobatan tumor solid melalui sampel darah. Dengan mengidentifikasi mutasi dan DNA tumor sirkulasi, mereka dapat mendeteksi kekambuhan jauh sebelum metode tradisional bisa. Proyek ini diharapkan dapat mendapatkan persetujuan regulasi dan digunakan secara luas, membawa harapan baru dalam pemantauan kanker di masa depan.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment