Kombinasi Obat Baru Targetkan Mutasi Kanker Kolorektal

• Kombinasi obat baru ini efektif untuk kanker kolorektal.
• Penelitian hadirkan mutasi XPO1 yang menciptakan resistensi.
• Kombinasi selinexor dan irinotecan kurangi ukuran tumor.

Kombinasi obat menawarkan harapan baru dalam pengobatan kanker

Kombinasi obat baru ini dijanjikan untuk terapi kanker kolorektal, memanfaatkan celah dalam sel tumor yang memiliki mutasi gen XPO1. Dr. Justin Taylor, seorang dokter ilmuwan dari Sylvester Comprehensive Cancer Center di University of Miami, baru saja mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal Cancer Research. Penemuan ini membuka jalan bagi strategi pengobatan yang lebih efektif untuk pasien kanker.

Mengatasi resistensi dengan selinexor dan irinotecan

Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa mutasi XPO1R749Q menciptakan resistensi terhadap irinotecan, obat kemoterapi standar. Sel tumor dengan mutasi ini mampu memperbaiki kerusakan DNA yang disebabkan oleh obat tersebut. Taylor dan timnya menemukan bahwa, ketika menggabungkan selinexor – obat yang telah disetujui FDA yang menghambat XPO1 – dengan irinotecan, ukuran tumor dapat berkurang secara signifikan dalam model preklinis.

Mewujudkan strategi baru dalam penelitian kanker

Dengan dukungan dari penghargaan Glaser sebanyak $51,500, Taylor dan rekan-rekannya berencana untuk menguji kombinasi ini. Eksperimen akan melibatkan terapi imun dan potensi kombinasi untuk kanker endometrium, di mana mutasi XPO1R749Q juga ditemukan. Sebagai bagian dari tujuan penelitian ini, mereka ingin memperluas pemahaman tentang peran XPO1 dalam kanker dan mengembangkan terapi baru.

Kombinasi obat baru yang ditemukan oleh Dr. Justin Taylor memiliki potensi besar dalam pengobatan kanker kolorektal, terutama pada tumor dengan mutasi XPO1R749Q. Dengan data dari ribuan pasien kanker, memanfaatkan selinexor dan irinotecan dapat menjadi langkah maju untuk mengatasi resistensi dalam pengobatan. Pendanaan dari penghargaan Glaser akan mendukung penelitian lebih lanjut dalam mencari solusi untuk kanker yang lebih kompleks.