Mengapa Kanker Menjadi Umum di Kalangan Orang Muda India?

• Kanker HPV semakin umum di kalangan orang India muda.
• Virus HPV adalah penyebab banyak kanker yang dapat dicegah.
• Stigma sosial menghalangi diskusi dan vaksinasi HPV yang penting.
• Dokter menyerukan vaksinasi dan skrining gratis untuk mencegah kanker.
• Tindakan cepat diperlukan untuk mengatasi risiko kesehatan ini.

Kanker HPV Menyerang Generasi Muda Secara Menyakitkan

Kanker kini nampak semakin umum di kalangan orang India berusia 20-an dan 30-an. Para ahli onkologi mencatat bahwa virus HPV adalah salah satu penyebab utama yang harus diwaspadai oleh masyarakat. Dr. Rahul Bhargava dari Fortis Hospital di Gurugram menekankan bahwa ini adalah masalah serius karena kanker akibat HPV bisa dicegah, sayangnya banyak orang yang belum menyadari risikonya.

Stigma Sosial Menghambat Vaksinasi dan Diskusi H

Virus HPV adalah salah satu virus paling umum yang ditularkan melalui kontak kulit intim. Meskipun sebagian besar infeksi HPV sembuh dengan sendirinya, beberapa tipe virus ini dapat bertahan dan memicu kanker, termasuk kanker serviks pada wanita serta kanker tenggorokan dan mulut pada pria dan wanita. Namun, stigma sosial mengenai HPV, yang adalah infeksi menular seksual, mencegah keluarga untuk berdiskusi tentang vaksinasi virus ini.

Vaksinasi dan Kesadaran Publik menjadi Kunci

Dokter mendesak perlunya langkah-langkah mendesak seperti program vaksinasi HPV untuk anak-anak praremaja di seluruh India dan vaksinasi tambahan untuk remaja dan orang dewasa muda yang lebih tua. Mereka juga menyerukan penyediaan tes skrining secara gratis atau dengan biaya rendah di rumah sakit umum. Selain itu, kampanye kesadaran publik harus dilakukan untuk menghilangkan stigma yang ada, agar semua orang dapat mencegah kanker ini.

Kanker yang semakin umum di kalangan orang muda di India perlu jadi perhatian serius. Virus HPV berperan besar dalam fenomena ini dan vaksinasi adalah langkah pencegahan yang harus diambil. Masyarakat, rumah sakit, dan pemerintah perlu bersama-sama mengatasi isu ini agar angkanya bisa ditekan.