Kanker Usus Besar Meningkat pada Milenial dan Gen Z: Dokter Gastroenterologi Mengingatkan Lima Gejala Awal
- Kanker usus besar semakin umum di kalangan generasi muda.
- Milenial dan Gen Z berisiko tinggi terkena kanker usus besar.
- Pentingnya deteksi dini untuk pengobatan kanker usus.
- Lima gejala kanker usus besar yang tidak boleh diabaikan.
- Semua orang perlu waspada terhadap tanda-tanda kanker usus.
Kanker Usus Besar: Ancaman Baru bagi Generasi Muda
Kanker usus besar selalu dianggap sebagai penyakit yang menimpa orang dewasa yang lebih tua. Namun, belakangan ini, semakin banyak orang muda, termasuk generasi milenial dan Gen Z, yang didiagnosis menderita kanker ini. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kanker kolorectal kini semakin banyak menyerang individu di bawah 50 tahun, dan sering kali tidak terdeteksi hingga terlambat. Menurut sebuah studi besar yang diterbitkan dalam British Journal of Surgery (BJS), orang yang lahir pada tahun 1990 memiliki risiko dua kali lipat terkena kanker usus besar dibandingkan mereka yang lahir pada tahun 1950.
Gejala Penting Kanker Usus yang Harus Diwaspadai
Dokter Joseph Salhab, seorang gastroenterolog di Florida, menyatakan bahwa ini bukan lagi sekadar penyakit orang tua. Kanker kolorectal kini merupakan penyebab utama kematian terkait kanker di antara pria di bawah 50 tahun, serta penyebab kedua di kalangan wanita. Penyebab tren ini masih dalam penelitian, namun banyak ahli berpendapat bahwa faktor seperti pola makan, gaya hidup sedentari, obesitas, konsumsi alkohol, dan mikrobioma usus dapat berkontribusi. Deteksi dini sangatlah penting, dan Dr. Salhab mengingatkan lima gejala utama yang tak boleh diabaikan oleh para orang dewasa muda.
Langkah Awal untuk Pengawasan Kesehatan
Beberapa gejala yang disorot oleh Dr. Salhab termasuk pendarahan rektal, yaitu kemunculan darah dalam tinja atau pada kertas toilet, bisa jadi tanda awal kanker usus besar. Nyeri perut yang tidak bisa dijelaskan juga bisa dianggap sinyal bahwa ada sesuatu yang lebih serius. Kelelahan berkepanjangan, perubahan kebiasaan buang air besar, dan penurunan berat badan tanpa sebab jelas merupakan sinyal lain yang tak boleh diabaikan. Jika gejala-gejala ini muncul bersamaan, maka segera konsultasikan dengan dokter, karena kanker usus kini tidak lagi menjadi penyakit yang hanya terjang orang tua. Selain itu, kanker usus besar lebih mudah ditangani jika terdeteksi lebih awal.
Kanker usus besar kini mulai merambah generasi muda, dengan peningkatan kasus di kalangan milenial dan Gen Z. Gejala-gejala awal seperti pendarahan rektal, nyeri perut yang tak kunjung reda, dan kelelahan harus menjadi perhatian serius. Penting untuk dilakukan deteksi dini guna menangani penyakit ini sebelum terlambat.
Post Comment