Loading Now

Menghadapi Tantangan Sebagai Penyintas Kanker Anak

Mary Bridge Children’s Hospital menjalankan Program Penyintas Kanker Panos Koumantaros untuk membantu survivor anak menyesuaikan diri setelah pengobatan kanker. Dr. Tamara Chang berfokus pada penyusunan rencana perawatan dan pemeriksaan rutin untuk mendukung mereka secara emosional dan fisik. Program ini telah berkembang signifikan sejak 2015 dan mengedukasi penyintas tentang pentingnya kesehatan mental dan dukungan berkelanjutan.

Anak-anak yang selamat dari kanker sering mengalami kesulitan saat kembali ke “hidup normal” mereka. Dr. Tamara Chang membantu pasien remisi untuk merencanakan perawatan yang meningkatkan aspek mental, fisik, dan spiritual mereka. Pemeriksaan rutin dan rencana perawatan penting untuk mempersiapkan masa depan. Meskipun kita merayakan mantan pasien kanker, penting untuk menyadari tantangan yang dihadapi dalam masa survivorship. Setelah pengobatan selesai, dukungan dapat memudar, dan survivors perlu beradaptasi kembali dengan dinamika sosial lama. Rasa cemas terhadap kemungkinan relaps, atau yang disebut “scanxiety,” seringkali mengganggu mereka.

Dr. Chang memahami tantangan ini dan berkomitmen untuk mendukung para penyintas. “Survivorship adalah hasrat besar saya,” tuturnya. Dia membangun Program Penyintas Kanker Panos Koumantaros untuk memberikan dukungan setelah perawatan selesai. Program ini membuat rencana kesehatan khusus untuk setiap penyintas kanker dan memastikan mereka mendapatkan perawatan lanjutan secara teratur.

Sejak didirikan pada 2015, program ini telah berkembang dari 16 penyintas menjadi lebih dari 400. “Tak ada yang lebih membahagiakan bagi saya daripada melihat anak-anak dan keluarga mereka menikmati hidup setelah kanker,” ujar Dr. Chang. Dengan dukungan dari tim Mary Bridge Children, mereka menciptakan ruang bagi survivor untuk berkembang dan menemukan kembali kebahagiaan setelah perjuangan mereka dengan kanker.

Langkah selanjutnya mencakup menghubungkan pasien dengan sumber daya yang tepat, termasuk terapi psikologis jika diperlukan. Program ini juga mengedukasi para penderita kanker muda tentang bagaimana cara beradaptasi dan mendukung satu sama lain selama dan setelah pengobatan.

Survivorship bagi penyintas kanker, khususnya di kalangan anak muda, sering kali disertai dengan tantangan emosional dan sosial setelah penyelesaian pengobatan. Dukungan yang diberikan selama pengobatan terkadang tidak berlanjut setelah remisi, sehingga penting untuk memiliki program yang khusus untuk mendukung transisi ini. Program yang dipimpin oleh Dr. Tamara Chang di Mary Bridge Children’s Hospital membantu anak-anak penyintas menyesuaikan diri dengan kehidupan pasca kanker dan membangun rencana untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan dukungan yang tepat dan perencanaan kesehatan yang baik, para penyintas kanker dapat menavigasi tantangan emosional dan fisik mereka setelah pengobatan. Program Penyintas Kanker Panos Koumantaros menawarkan dukungan berkelanjutan dan terapi yang dibutuhkan untuk membantu mereka menemukan kebahagiaan dan kesejahteraan di kehidupan setelah kanker.

Sumber Asli: www.multicare.org

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment