Perluasan Data Pengalaman Pasien dalam Perawatan Kanker Eropa

Eropa perlu meningkatkan efisiensi perawatan kanker dengan fokus pada pengalaman pasien menggunakan PROMs dan PREMs. Disparitas dalam akses dan pengobatan menuntut pemahaman yang lebih baik. Panduan Aksi All.Can memberikan langkah-langkah untuk mengintegrasikan ukuran-ukuran ini dalam sistem kesehatan untuk meningkatkan layanan dan hasil bagi pasien.

Perawatan kanker di Eropa menghadapi tantangan besar, termasuk ketidak efisienan dan ketidakmerataan akses. Untuk mengatasi masalah ini, perlu strategi baru yang mengintegrasikan ukuran hasil yang dilaporkan pasien (PROMs) dan ukuran pengalaman yang dilaporkan pasien (PREMs) dalam sistem kesehatan. Sejumlah indikator menunjukkan disparitas yang signifikan dalam pencegahan kanker dan perawatan antar negara anggota UE. Pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor di balik disparitas tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Eropa.

Panduan Aksi All.Can untuk Perawatan Kanker yang Efisien menekankan penggunaan PROMs dan PREMs sebagai cara efektif untuk mengatasi tantangan ini. Alat ini dapat meningkatkan perawatan kanker dengan menyelaraskan pelayanan dengan kebutuhan dan preferensi pasien serta mendorong kolaborasi antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Tujuan dari panduan ini adalah untuk menjadikan pasien sebagai pusat dari perawatan, sehingga layanan kesehatan lebih efektif.

Meningkatkan efisiensi dan hasil perawatan kanker di Eropa memerlukan pendekatan yang lebih berpusat pada pasien. Dengan PROMs dan PREMs, penyedia layanan kesehatan dapat memahami lebih baik pengalaman pasien dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Hal ini tidak hanya meningkatkan layanan tetapi juga mendorong keamanan pasien dan pengambilan keputusan yang lebih baik daripada pelibatan mereka dalam proses perawatan.

Pemanfaatan PROMs dan PREMs dapat mengubah cara perawatan kanker dilakukan di Eropa. Dengan menerapkan ukuran ini secara sistematis, layanan kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien, meningkatkan hasil perawatan, dan menjamin semua pasien mendapatkan perhatian. Kesuksesan proyek seperti di Inggris dan Swiss menunjukkan betapa efektifnya pendekatan ini, meskipun tantangan untuk implementasi yang lebih luas tetap ada.

Sumber Asli: www.euractiv.com