Laporan Patologi Terpusat Meningkatkan Pemahaman Pasien Kanker Prostat
Survei menunjukkan bahwa laporan patologi terpusat untuk pasien (PCPR) lebih efektif dalam membantu pasien kanker prostat memahami diagnosis mereka. 93% peserta PCPR berhasil mengidentifikasi kanker, dibandingkan dengan hanya 39% yang menerima laporan standar. Peserta PCPR juga melaporkan kekhawatiran yang lebih sesuai dengan risiko mereka.
Sebuah survei menunjukkan bahwa pasien kanker prostat sering kesulitan memahami laporan patologi standar. Dari 2238 peserta, yang menerima laporan patologi terpusat untuk pasien (PCPR) lebih mampu mengidentifikasi adanya kanker prostat dan tingkat risiko mereka. Hanya 39% dari mereka yang menerima laporan dari universitas yang mengetahui adanya kanker, dibandingkan dengan 93% dari peserta PCPR. Peserta PCPR juga melaporkan khawatir lebih sedikit di skenario risiko rendah, dan khawatir lebih banyak di skenario risiko tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa laporan yang dirancang khusus untuk pasien dapat meningkatkan pemahaman dan mengurangi kekhawatiran.
Laporan patologi seringkali teramat teknis bagi pasien, menciptakan kesulitan dalam pemahaman. Penelitian terbaru di JAMA menunjukkan bahwa penggunaan laporan yang lebih fokus pada pasien dapat menjembatani kesenjangan informasi ini. Pengetahuan yang tepat terkait diagnosis dan risiko penting untuk pengambilan keputusan yang tepat oleh pasien. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sekaligus mengurangi kecemasan yang mungkin muncul dari informasi yang kurang jelas.
Penelitian mendukung implementasi laporan patologi terpusat untuk pasien, yang terbukti lebih efektif dalam memberikan informasi yang jelas. Ini dapat membantu pasien memahami kondisi mereka dengan lebih baik, mengurangi kebingungan dan kekhawatiran. Rekomendasi seperti ini dapat memberikan keuntungan besar dalam komunikasi medis.
Sumber Asli: www.urologytimes.com
Post Comment