Loading Now

Penyesuaian Kanker Payudara: Memperbaiki Skrining berdasarkan Risiko Individual

Skrining kanker payudara perlu ditingkatkan dengan pendekatan berbasis risiko individual. USPSTF merekomendasikan mamografi dimulai dari usia 40, meskipun tidak memberikan panduan untuk kelompok berisiko tinggi. Para ahli menyerukan penggunaan model risiko 5-10 tahun dan alternatif seperti mammografi kontras untuk meningkatkan akurasi dan akses skrining.

Peningkatan pemahaman tentang risiko individual dapat mengoptimalkan manfaat skrining kanker payudara. Saat ini, skrining umumnya berdasarkan usia, namun beberapa pakar berpendapat pendekatan yang lebih spesifik berdasarkan risiko individu dibutuhkan. US Preventive Services Task Force (USPSTF) merekomendasikan pemindaian mamografi dimulai dari usia 40, namun tidak membuat panduan khusus untuk wanita dengan risiko lebih tinggi, seperti wanita kulit hitam atau mereka yang memiliki payudara padat.

Panel ahli merekomendasikan penggunaan model risiko yang menilai kemungkinan kanker payudara dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun. Model ini lebih akurat dibandingkan estimasi risiko seumur hidup. Mereka juga menyarankan mencakup lebih banyak faktor seperti obesitas dan riwayat keluarga dalam menentukan keputusan skrining.

Skrining kanker payudara untuk wanita dengan risiko rata-rata saat ini masih mengikuti pendekatan yang sama untuk semua orang, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor risiko khusus. Hal ini mungkin tidak optimal, terutama bagi kelompok yang lebih berisiko. Penerapan pendekatan berbasis risiko yang teliti akan membantu memberikan skrining yang lebih efektif dan mengurangi jumlah hasil positif palsu.

Pengembangan model risiko yang lebih tepat adalah langkah penting dalam memperbaiki strategi skrining kanker payudara dan memastikan wanita hanya menjalani skrining yang sesuai dengan risiko mereka. Selain itu, penggunaan mammografi kontras dalam langkah skrining tambahan memungkinkan akses dan biaya yang lebih efisien di fasilitas kesehatan yang lebih luas.

Sumber Asli: www.medscape.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment