Kenaikan Kanker Kolorektal di Kalangan Usia Muda dan Perlunya Skrining

Kanker kolorektal meningkat di kalangan orang muda, terutama di bawah 50 tahun. Kebutuhan akan kolonoskopi secara privat menjadi perdebatan karena NHS hanya menyediakan skrining untuk usia di atas 50. Pola hidup, termasuk diet yang buruk, berkontribusi pada peningkatan kasus. Kolonoskopi dapat mendeteksi polip, tetapi biayanya bervariasi di Inggris.

Kanker kolorektal semakin meningkat di kalangan orang muda, dengan 50% lebih banyak kasus di bawah usia 50 dibandingkan dengan tahun 1990-an. Ini memicu perdebatan tentang perlunya skrining lebih awal, membahas pentingnya kolonoskopi bagi mereka yang khawatir dengan gejala seperti pendarahan rektum. Perubahan gaya hidup, termasuk diet yang tidak sehat dan kebiasaan merokok, merupakan faktor risiko yang muncul. Kolonoskopi dapat mendeteksi polip yang berpotensi menjadi kanker, tetapi biaya prosedur dapat bervariasi antara £1,600 hingga £2,800 di Inggris.

Kanker kolorektal kini lebih umum pada usia di bawah 50 tahun, yang sebelumnya dianggap langka. Penyebab utama termasuk pola makan yang buruk, obesitas, dan gaya hidup sedentari. Skrining kolonoskopi saat ini hanya tersedia secara gratis untuk mereka yang berusia 50 tahun ke atas di Inggris, meskipun gejala awal dapat muncul lebih awal. Ini menciptakan dilema tentang apakah individu di bawah usia 55 harus membayar untuk skrining privat.

Kanker kolorektal semakin menonjol di kalangan usia muda, bisa dipicu oleh pola hidup yang tidak sehat. Potensi skrining lebih dini jadi perhatian, meskipun biaya privat kolonoskopi cukup tinggi. Menjaga kesehatan dengan olahraga dan diet seimbang sangat penting, sementara skrining melalui NHS hanya untuk yang berusia di atas 50 tahun. Kesadaran akan screening dan deteksi dini dapat menyelamatkan banyak nyawa.

Sumber Asli: www.telegraph.co.uk