Hasil Dosis Ekspansi Ficerafusp Alfa pada Kanker Squamous Saluran Anal
Bicara Therapeutics mengumumkan hasil fase 1/1b untuk ficerafusp alfa dan pembrolizumab pada kanker squamous saluran anal, menunjukkan 25% respons dan meningkatkan kelangsungan hidup bebas progresi. Data menunjukkan keamanan yang baik, mendasari perlunya studi lebih lanjut untuk meningkatkan hasil pasien.
Bicara Therapeutics Inc. mengumumkan hasil dari kohort ekspansi dosis fase 1/1b untuk ficerafusp alfa yang dikombinasikan dengan pembrolizumab, pada pasien dengan kanker squamous saluran anal. Data ini disampaikan dalam sesi poster pada Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO 2025. Ficerafusp alfa adalah antibodi bifungional pertama yang menargetkan EGFR dan TGF-β, dan sedang dievaluasi untuk berbagai tipe tumor padat.
Hasil awal menunjukkan efektivitas kombinasi ini dalam meningkatkan tingkat respons, kontrol penyakit, dan kelangsungan hidup bebas progresi 12 bulan, terutama pada pasien dengan metastasis hati. Ini memberikan gambaran baru tentang mekanisme pelengkap dari kedua agen tersebut dan mendukung pengembangan lebih lanjut pada karsinoma sel squamous lainnya.
Dari analisis hingga 5 Desember 2024, studi ini melibatkan 28 pasien dengan kanker anal squamous yang belum pernah menerima terapi inhibitor checkpoint. Tingkat respons keseluruhan yang terkonfirmasi mencapai 25% (7/28 pasien), dengan median kelangsungan hidup bebas progresi selama 2,9 bulan.
Profil keamanan yang tolerable terlihat dengan efek samping umumnya berupa dermatitis acneiform, epistaksis, dan pruritus. Semua data ini mendukung pentingnya melanjutkan penelitian untuk peningkatan terapi kanker saluran anal.
Kanker squamous saluran anal (SCAC) adalah jenis kanker yang paling umum dalam kategori ini, sering kali terkait dengan infeksi Human Papillomavirus (HPV). Terapi umumnya melibatkan kemoradioterapi pada pasien dengan penyakit yang terlokalisasi. Ficerafusp alfa menjadi fokus penelitian, mengingat potensi kemampuannya dalam mengobati kanker dengan memblokir dua jalur pengiriman sinyal yang berkait dengan pertumbuhan dan proliferasi sel kanker.
Hasil awal dari studi ficerafusp alfa menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam meningkatkan hasil bagi pasien dengan kanker squamous saluran anal. Data menunjukkan peningkatan efektivitas kombinasi ficerafusp alfa dan pembrolizumab dibandingkan dengan terapi sebelumnya. Terus melakukan penelitian lebih lanjut pada kombinasi ini diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker ini.
Sumber Asli: www.globenewswire.com
Post Comment