Loading Now

Kombinasi Lenvatinib dan Pembrolizumab Tidak Tingkatkan Umur Harapan Hidup pada Kanker Gastroesofageal

Uji LEAP-015 mengungkapkan bahwa kombinasi lenvatinib dan pembrolizumab tidak meningkatkan umur harapan hidup pada pasien adenokarsinoma gastroesofageal stadium lanjut. Meskipun begitu, ada perbaikan signifikan dalam progresi bebas kelangsungan hidup dan respons objektif. Data lengkap akan dipresentasikan dalam pertemuan medis mendatang.

Penambahan lenvatinib dan pembrolizumab pada kemoterapi tidak meningkatkan umur harapan hidup (OS) pada pasien dengan adenokarsinoma gastroesofageal stadium lanjut. Meskipun demikian, kombinasi ini menunjukkan perbaikan yang signifikan secara statistik dalam progresi bebas kelangsungan hidup (PFS) dan tingkat respons objektif. \n\nDalam uji klinis fase 3 LEAP-015, pasien diberi kemoterapi saja atau kombinasi lenvatinib dan pembrolizumab. Pasien di kelompok kontrol hanya menerima kemoterapi, sementara kelompok investigasi menerima pembrolizumab dan lenvatinib bersamaan dengan kemoterapi selama fase induksi dan konsolidasi. \n\nAnalisis awal menunjukkan perbaikan PFS dan tingkat respons objektif, tetapi analisis akhir tidak menunjukkan keuntungan dari OS. Dr. Corina Dutcus, dari Eisai, menyatakan bahwa meskipun tidak ada peningkatan OS yang signifikan, mereka senang melihat adanya perbaikan dalam PFS dan tingkat respons objektif. \n\nKombinasi obat ini memiliki profil keamanan yang konsisten dengan uji coba sebelumnya dan data lengkap dari uji LEAP-015 akan dipresentasikan pada pertemuan medis yang akan datang.

Adenokarsinoma gastroesofageal merupakan penyakit yang sulit diobati, dengan prognosis yang biasanya buruk. Uji klinis LEAP-015 dirancang untuk mengevaluasi apakah penambahan lenvatinib, yang merupakan inhibitor multikinas, dan pembrolizumab, yakni penghambat PD-1, dapat memperbaiki hasil klinis pada pasien dengan kanker ini. Pengujian ini membandingkan kemoterapi standar dengan kombinasi obat baru untuk menetapkan efisiensi pengobatan.

Hasil dari uji LEAP-015 menunjukkan bahwa meskipun kombinasi lenvatinib dan pembrolizumab tidak meningkatkan umur harapan hidup pasien dengan adenokarsinoma gastroesofageal, ada perbaikan dalam PFS dan tingkat respons objektif. Dengan demikian, meski gagal meningkatkan OS, kombinasi ini masih menunjukkan manfaat dalam mengelola penyakit yang kompleks ini.

Sumber Asli: www.healio.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment