Kebutuhan Mendesak untuk Memperluas Akses Skrining Kanker Paru-paru

Data terbaru menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperluas akses skrining kanker paru-paru bagi veteran. Studi ini menemukan bahwa sekitar 1,4 juta veteran layak untuk pemindaian, dengan angka lebih tinggi di daerah pedesaan. Upaya untuk meningkatkan akses melalui program mobile CT dan telehealth sangat diperlukan.

Data terbaru menunjukkan kebutuhan mendesak untuk memperluas akses skrining kanker paru-paru di beberapa wilayah. Meskipun studi sebelumnya telah membahas rendahnya penggunaan pemindaian CT dosis rendah, pemahaman mengenai jumlah veteran militer yang memenuhi syarat untuk pemeriksaan ini masih kurang. Peneliti menyurveys lebih dari 750 veteran dan memperkirakan sekitar 1,4 juta veteran memenuhi syarat skrining, angka yang hampir tiga kali lipat dari populasi umum.

Rasio akses skrining lebih rendah pada veteran yang tinggal di daerah pedesaan dibandingkan veteran di daerah non-pedesaan. Penelitian ini, yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine, menekankan bahwa badan kesehatan veteran harus memperluas akses melalui program CT mobile dan telehealth. Sekitar 27,8% veteran memenuhi kriteria skrining kanker paru-paru, dan jumlah ini meningkat dengan pembaruan kriteria terbaru.

Hasil menunjukkan bahwa 41,2% veteran di daerah pedesaan memenuhi syarat untuk LDCT, dibandingkan dengan 32,5% di daerah lainnya. Penelitian ini dilakukan pada veteran berusia 50 tahun ke atas selama tahun 2022 dengan inklusi kelompok minoritas dan variabel geografi dalam penggunaan tembakau. Penulis menyatakan bahwa hasil ini penting untuk perencanaan alokasi sumber daya oleh pembuat kebijakan dan pemimpin kesehatan.

Lung cancer adalah penyebab kematian akibat kanker yang paling umum di Amerika. Skrining kanker paru-paru dapat mendeteksi penyakit ini lebih awal, dan penggunaan pemindaian CT dosis rendah (LDCT) sangat penting. Veteran militer memiliki tingkat kelayakan lebih tinggi untuk skrining ini, namun akses mereka, terutama di daerah pedesaan, masih sangat rendah. Data terbaru menunjukkan perlunya meningkatkan layanan skrining di kalangan veteran, terutama untuk kelompok yang kurang terlayani.

Penelitian ini menunjukkan perlunya peningkatan akses skrining kanker paru-paru bagi veteran, khususnya di daerah pedesaan. Dengan lebih dari 1,4 juta veteran yang memenuhi syarat, tindakan cepat diperlukan untuk meningkatkan penggunaan LDCT. Hasil studi ini penting untuk penentuan kebijakan kesehatan dan alokasi sumber daya yang lebih baik dalam program skrining dan pengobatan kanker yang terdeteksi lebih awal.

Sumber Asli: radiologybusiness.com