Pencegahan Kanker
Penelitian
' S HOSPITAL, ALLIANCE FOR CLINICAL TRIAL IN ONCOLOGY, CALIF, CANCER PREVENTION, DANA - FARBER BRIGHAM, DANA - FARBER BRIGHAM CANCER CENTER, DANA - FARBER CANCER INSTITUTE, EXERCISE, HEALTH, JONATHAN NOWAK, MEDICINE, MEYERHARDT, NORTH AMERICA, PRECISION MEDICINE, RESEARCH, SAN FRANCISCO, UNITED STATES
Sofia Peterson
0 Comments
Uji Darah Mungkin Bantu Penggunaan Obat Anti-Inflamasi untuk Mengurangi Risiko Kanker Kolon
Pasien kanker koloretal stadium 3 dengan ctDNA positif setelah operasi menunjukkan hasil lebih baik dengan tambahan celecoxib. Penelitian ini berfokus pada efektivitas terapi dikombinasikan dengan kemoterapi standar pasca-operasi. Hasil menunjukkan harapan baru dalam meningkatkan kelangsungan hidup bebas penyakit.
Analisis dari sebuah uji coba klinis untuk pasien kanker kolorektal stadium 3 di Dana-Farber Brigham Cancer Center menunjukkan bahwa pasien dengan posititf ctDNA setelah operasi dapat memperoleh manfaat dari penambahan celecoxib dalam pengobatan pasca-operasi. Pasien yang menunjukkan hasil tes darah positif cenderung memiliki prognosis yang lebih buruk, namun mereka yang menerima celecoxib mengalami peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup bebas penyakit.
Sekelompok pasien stadium 3 biasanya menjalani operasi untuk mengangkat kanker, diikuti dengan kemoterapi adjuvan. Beberapa dari mereka mengalami kekambuhan, menarik perhatian penelitian untuk meningkatkan terapi adjuvan dan menunda kekambuhan. Uji coba celecoxib dilakukan antara 2010 dan 2015 dengan 2.526 pasien, tetapi hasil awal tidak menunjukkan signifikansi statistik.
Sebagai langkah lebih jauh, penelitian menguji pengaruh obat anti-inflamasi terhadap pasien dengan tes darah ctDNA positif setelah operasi. Uji coba menunjukkan bahwa pasien dengan ctDNA positif yang menerima celecoxib memiliki hasil yang lebih baik daripada yang hanya menerima kemoterapi standar. Tes ctDNA sekarang memberikan data yang lebih sensitif dibandingkan metode pencitraan tradisional.
Dari 2.526 pasien yang diikutsertakan, 1.011 pasien setuju untuk memberikan darah untuk analisis. Hasil menunjukkan bahwa penerimaan celecoxib menguntungkan pasien dengan tes ctDNA positif, tetapi tidak pada pasien dengan hasil negatif. Penelitian ini mendorong pemahaman lebih dalam tentang siapa yang dapat diuntungkan dari pengobatan ini.
Kanker kolorektal stadium 3 biasanya memerlukan pengobatan kombinasi, termasuk operasi pengangkatan jaringan tumor dan kemoterapi adjuvan. Keberadaan ctDNA membantu dokter menilai adanya sisa kanker setelah operasi, yang berdampak pada pilihan terapi. Penelitian tentang penggunaan celecoxib sebagai terapi tambahan menunjukkan potensi manfaat bagi beberapa pasien, tetapi batasan sebelumnya dalam studi menginginkan hasil yang lebih terfokus.
Studi menunjukkan bahwa pasien kanker kolorektal stadium 3 dengan ctDNA positif cenderung lebih mendapat manfaat dari penambahan celecoxib dalam regimen kemoterapi pasca-operasi. Data ini memberikan petunjuk awal untuk menentukan terapi yang lebih efektif bagi pasien dengan risiko kekambuhan lebih tinggi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperjelas siapa yang paling diuntungkan dari pengobatan ini.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com
Post Comment