Pencegahan Kanker
Penelitian
ANNALS OF INTERNAL MEDICINE, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, EL, ELSON S. FLOYD COLLEGE OF MEDICINE, ENVIRONMENTAL DAMAGE, HEALTHDAY, HPV VACCINE, LC, LCS, MEDICINE, NORTH AMERICA, RESEARCH, SEATTLE, SOL, SOLMAZ AMIRI, UNITED STATES, WASHINGTON STATE UNIVERSITY
Marcus Johnson
0 Comments
Ruralitas Sebagian Menjelaskan Perbedaan Rasial dalam Jarak ke Skrining Kanker Paru
Sebuah studi menunjukkan bahwa jarak ke fasilitas skrining kanker paru-paru bervariasi menurut ras dan etnis, sebagian dijelaskan oleh ruralitas. Mayoritas census tracts AI/AN memiliki jarak 426% lebih jauh dibandingkan tracts Non-Hispanic Putih. Setelah penyesuaian untuk ruralitas, meski jarak di tracts AI/AN berkurang, tetap lebih jauh dari tracts mayoritas lainnya. Penelitian mendukung perlunya akses yang lebih baik ke fasilitas LCS untuk memenuhi kesetaraan kesehatan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa perbedaan jarak ke fasilitas skrining kanker paru-paru (LCS) berdasarkan ras dan etnis sebagian dijelaskan oleh keberadaan daerah pedesaan. Penelitian yang melibatkan 71.691 traktor sensus ini dilakukan oleh Solmaz Amiri dan tim dari Elson S. Floyd College of Medicine di Washington State University, Seattle.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jarak rata-rata ke fasilitas LCS terdekat adalah 6,5 mil. Jarak di daerah traktor dengan mayoritas American Indian/Alaska Native (AI/AN) mencapai 426% lebih jauh, sementara di traktor dengan mayoritas Asia, Black, dan Hispanik jarak lebih pendek 7 hingga 39% dibandingkan dengan traktor mayoritas Non-Hispanic Putih. Setelah penyesuaian untuk ruralitas, meskipun jarak di traktor AI/AN berkurang, tetap 3,16 kali lebih jauh dari traktor mayoritas Non-Hispanic Putih.
Penyesuaian terhadap ruralitas menunjukkan bahwa keuntungan jarak di traktor mayoritas Asia dan Black berkurang. Sedangkan untuk traktor mayoritas Hispanik, bahkan terjadi perubahan arah asosiasi jarak tersebut. Penelitian ini mengindikasikan pentingnya akses yang setara ke fasilitas LCS dalam meningkatkan pemeriksaan dan hasil kanker paru-paru.
Studi ini berfokus pada akses masyarakat terhadap layanan skrining kanker paru-paru yang tetap menjadi isu penting di Amerika Serikat. Faktor seperti ras, etnis, dan lokasi tempat tinggal (pedesaan vs perkotaan) memengaruhi jarak ke fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi beberapa faktor yang menyebabkan disparitas dalam akses terhadap fasilitas skrining kanker paru-paru, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan dan kesetaraan pelayanan kesehatan bagi berbagai kelompok masyarakat.
Penelitian ini menyoroti adanya perbedaan signifikan dalam jarak ke fasilitas LCS berdasarkan faktor ras dan ruralitas. Meskipun penyesuaian untuk ruralitas mengurangi sebagian disparitas, terdapat tantangan besar dalam memastikan akses yang setara bagi semua kelompok etnis, terutama di komunitas AI/AN. Ketersediaan dan aksesibilitas yang lebih baik ke LCS sangat penting untuk meningkatkan hasil kesehatan kanker.
Sumber Asli: www.pulmonologyadvisor.com
Post Comment