Pencegahan Kanker
Penelitian
AASMA SHAUKAT, ASCO POST, ASIA, CANCER PREVENTION, CENTER, CLINICAL TRIALS, HEALTHCARE, HOPITAL, HÔPITAL SAINT - ANTOINE, HPV VACCINE, JAPAN, MD, MEDICINE, NATIONAL CANCER, NORTH AMERICA, RESEARCH, SCOTT KOPETZ, SUSUMU HIJIOKA, THE UNIVERSITY OF TEXAS MD ANDERSON CANCER CENTER, THIERRY ANDRE, THIERRY ANDRÉ, TOKYO, UNITED STATES, UNIVERSITY OF TEXAS MD ANDERSON CANCER
Ines Alvarez
0 Comments
Inovasi Terkini dalam Skrining dan Pengobatan Kanker Kolorektal dan GEP-NET
Artikel ini membahas berbagai studi terbaru mengenai pengobatan dan skrining kanker kolorektal dan GEP-NET, termasuk tes darah untuk skrining, terapi kombinasi, dan langkah baru dalam terapi BRAF V600E.
Aasma Shaukat, MD, MPH, membahas tentang tes berbasis darah untuk skrining kanker kolorektal, yang menawarkan pendekatan non-invasif dan berpotensi meningkatkan status deteksi dini kanker. Sementara itu, Susumu Hijioka, MD, dari National Cancer Center Tokyo, menjelaskan hasil dari studi fase III JCOG1901 STARTER-NET yang membandingkan kombinasi everolimus dan lanreotide dengan terapi monoterapi everolimus bagi pasien dengan tumor GEP-NET yang tidak bisa dioperasi atau kambuh.
Scott Kopetz, MD, PhD, FACP, dari University of Texas MD Anderson Cancer Center, mempresentasikan analisis utama dari studi BREAKWATER, yang menguji kombinasi encorafenib, cetuximab, dan kemoterapi pada pasien dengan kanker kolorektal metastatik BRAF V600E. Terakhir, Thierry André, MD, dari Hôpital Saint-Antoine, melaporkan hasil awal dari fase III CheckMate 8HW, yang membandingkan nivolumab plus ipilimumab dengan nivolumab monoterapi untuk kanker kolorektal metastatik dengan ketidakstabilan mikrosatelit tinggi.
Skrining kanker kolorektal penting untuk deteksi dini, serta meminimalkan angka kematian akibat kanker. Terapis kombinasi sedang diteliti untuk meningkatkan efektivitas pengobatan tumor GEP-NET yang sulit diobati. Selain itu, kemajuan dalam pengobatan kanker kolorektal dengan mutasi BRAF V600E menunjukkan potensi yang menjanjikan, dengan strategi pengobatan baru muncul untuk mengatasi permasalahan ini. Laporan awal dari studi CheckMate memberikan harapan baru dalam pengobatan kanker yang lebih adaptif.
Secara keseluruhan, penelitian terbaru menunjukkan kemajuan dalam terapi dan skrining untuk kanker kolorektal dan GEP-NET. Inovasi seperti tes darah, terapi kombinasi, dan strategi baru dapat membuka jalan untuk hasil yang lebih baik bagi pasien. Optimalisasi pengobatan yang tepat sasaran menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi kanker.
Sumber Asli: ascopost.com
Post Comment