Konsumsi Susu Dapat Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tambahan kalsium, termasuk dari susu, dapat mengurangi risiko kanker usus besar hingga 17%. Penelitian melibatkan 500.000 wanita dan menemukan hubungan positif antara kalsium dan penurunan risiko kanker. Alkohol dan kebiasaan diet lainnya juga berperan dalam risiko kanker ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk klarifikasi lebih lanjut.
Penelitian terbaru yang didanai oleh Cancer Research UK menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium, termasuk dari susu, bisa mengurangi risiko kanker usus besar hingga 17%. Penelitian ini melibatkan lebih dari 500.000 wanita dan merupakan studi tunggal terbesar yang menganalisis hubungan antara diet dan kanker usus. Dr. Keren Papier, pemimpin penelitian, mengungkapkan bahwa terdapat korelasi antara konsumsi kalsium dan risiko kanker usus, baik dari produk susu maupun sumber non-susu.
Penelitian ini juga menjelaskan bagaimana kalsium dapat melindungi usus dengan cara mengikat asam empedu dan asam lemak, membentuk ‘sabun’ yang tidak berbahaya yang membantu membersihkan usus. Meski kebanyakan perempuan dalam studi ini sudah memenuhi rekomendasi kalsium, perlu diteliti lebih jauh tentang efektivitas suplemen kalsium dalam mengurangi risiko kanker usus.
Kanker usus besar merupakan kanker keempat paling umum di Inggris, dengan lebih dari 44.100 kasus setiap tahun. Penelitian ini juga menetapkan kaitan antara konsumsi alkohol dan peningkatan risiko kanker usus. “Mempertahankan berat badan sehat dan diet seimbang termasuk mengurangi alkohol dan lebih banyak konsumsi buah serta sayuran merupakan cara terbaik untuk menekan risiko kanker usus,” kata Sophia Lowes dari Cancer Research UK.
Studi ini belum bisa mengonfirmasi bahwa peningkatan kalsium disarankan untuk semua orang. Peneliti akan melanjutkan untuk mempelajari lebih dalam peran kalsium dalam pencegahan kanker usus di berbagai populasi dengan pola makan yang berbeda.
Kanker usus besar sering kali berhubungan erat dengan pola makan dan faktor risiko lainnya. Studi ini memperlihatkan pentingnya kalsium dalam diet dan dampaknya terhadap risiko kanker. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan antara diet kaya kalsium dan penurunan risiko kanker. Namun, banyak pertanyaan tetap ada mengenai sumber kalsium yang optimal dan efek dari suplemen kalsium.
Meningkatkan asupan kalsium bisa menurunkan risiko kanker usus besar, dan penting untuk memahami peran kalsium dalam diet sehat. Menjaga keseimbangan konsumsi makanan, termasuk mengurangi alkohol dan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, sangat penting untuk pencegahan kanker. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih baik hubungan antara suplemen kalsium dan risiko kanker.
Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org
Post Comment