Loading Now

Mayo Clinic Kembangkan Model Organoid untuk Studi Uveal Melanoma

Mayo Clinic mengembangkan model organoid untuk studi uveal melanoma, kanker mata umum. Organoid, yang dibuat dari jaringan pasien, memungkinkan pemahaman lebih dalam tentang penyakit ini dengan harapan menemukan perawatan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan biobank organoid yang representatif untuk pengujian obat yang lebih efektif.

Peneliti Mayo Clinic telah mengembangkan model organoid untuk mempelajari uveal melanoma, salah satu jenis kanker mata yang umum pada orang dewasa. Model ini bertujuan untuk memahami penyakit dan mengembangkan perawatan yang memenuhi kebutuhan pasien. Organoid, model 3D yang diperoleh dari jaringan pasien, mencerminkan karakteristik genetik dan biologis unik pasien, berfungsi sebagai “avatar” untuk pengujian obat di laboratorium. Uveal melanoma sering kali menyebar, memerlukan pendekatan baru dalam pengobatan.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Lauren Dalvin berkolaborasi dengan Dr. Martin Fernandez-Zapico untuk menciptakan biobank organoid uveal melanoma yang diperoleh dari pasien di Mayo Clinic. Biobank ini diharapkan dapat merepresentasikan variasi nyata kanker ini. Dalam studi yang dipublikasikan dalam “Investigative Ophthalmology & Visual Science”, mereka berhasil membuat organoid yang stabil dan dapat digunakan berulang kali, mencerminkan tumor asli secara klinis.

Organisasi hidup ini memberikan pemodelan penyakit yang lebih akurat, mendukung pengujian obat yang lebih relevan dan dapat diandalkan. Para peneliti berencana memperluas biobank ini untuk melibatkan pusat penelitian lain, menciptakan sumber daya yang lebih luas untuk pengecekan obat dan penelitian laboratorium. Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk mempercepat penelitian dan menghasilkan perawatan yang lebih baik bagi pasien dengan uveal melanoma.

Mayo Clinic berada di garis depan penelitian organoid, menerapkan pendekatan ini untuk berbagai kondisi kesehatan lainnya, termasuk berbagai jenis kanker dan penyakit neurologis. Selain kanker, organoid dapat digunakan untuk penelitian pada penyakit menular serta penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. Lewat penelitian ini, Mayo Clinic bertujuan untuk mengembangkan organoid yang dapat mewakili organ dalam tubuh manusia, mempercepat penelitian dalam pengobatan presisi dan pencarian obat.

Uveal melanoma adalah kanker mata yang paling umum pada orang dewasa dan memiliki tingkat metastasis yang tinggi. Pengobatan saat ini sering kurang efektif, dengan pasien berisiko tinggi menghadapi prognosis yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam model penelitian kanker dengan menciptakan organoid yang akurat dan representatif dari tumor pasien, guna menemukan terapi yang lebih efektif.

Model organoid yang dikembangkan oleh Mayo Clinic memberikan harapan baru dalam penelitian dan pengobatan uveal melanoma yang lebih efektif. Dengan menciptakan biobank organoid yang mewakili variasi kanker ini, peneliti berharap dapat meningkatkan kesuksesan pengujian obat dan hasil klinis bagi pasien. Pendekatan ini dapat mendukung inovasi dalam penelitian kanker dan pengobatan presisi di bidang kesehatan.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment