Virus T-VEC: Terapi Neoadjuvant untuk Karsinoma Sel Basal Kulit

Virus T-VEC berhasil mengurangi ukuran tumor BCC, memudahkan operasi, dan meningkatkan respon imun. Dalam studi ini, 50% pasien mencapai keberhasilan reseksi tanpa perlu operasi rekonstruktif. Obat ini juga menunjukkan efek samping minimal sehingga bisa menjadi terapi alternatif yang aman.

Virus onkolitik T-VEC, yang merupakan virus herpes simplex yang dimodifikasi genetik, telah menunjukkan potensi dalam mengobati karsinoma sel basal kulit (BCC) yang sulit diobati. Dalam studi fase II, setengah dari pasien mengalami peningkatan keberhasilan reseksi tumor setelah enam siklus pengobatan dengan T-VEC. Penelitian ini juga menemukan bahwa T-VEC dapat mengaktifkan respon imun yang kuat dengan minimal efek samping. Sebanyak 18 pasien berpartisipasi dalam penelitian ini, di mana 9 pasien menunjukkan respon positif terhadap pengobatan sebelum operasi. Rencana pengobatan ini bisa memberikan alternatif yang efektif bagi pasien BCC, terutama untuk yang mengalami kesulitan dalam reseksi operasi.

Karsinoma sel basal kulit (BCC) adalah jenis kanker yang paling umum di dunia dan insidensinya meningkat signifikan dalam 20 tahun terakhir. Sebagian besar BCC diobati dengan eksisi bedah, tetapi ada risiko kekambuhan. Pendekatan neoadjuvant dengan T-VEC dapat mengurangi ukuran tumor, membuat operasi lebih sederhana, dan berpotensi meningkatkan hasil pengobatan.

T-VEC terbukti sebagai pengobatan neoadjuvant yang aman dan efektif untuk karsinoma sel basal kulit, dengan kemampuan untuk mengurangi ukuran tumor dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Respons imun yang diinduksi oleh T-VEC, termasuk peningkatan sel T sitotoksik, menunjukkan efektivitas dalam mengatasi penyakit ini. Dengan hasil yang menjanjikan, T-VEC dapat menjadi bagian dari strategi terapi baru untuk kasus BCC yang menantang.

Sumber Asli: www.news-medical.net