Loading Now

Memahami Ekspresi Hallmarks Kanker Berdasarkan Lokasi dalam Tumor

Tim peneliti menemukan bahwa ekspresi hallmarks kanker bersifat spesifik lokasi dalam tumor. Temuan ini memperlihatkan pentingnya arsitektur tumor dalam memahami respons terhadap perawatan. Hasil penelitian ini menyoroti dampak klinis yang nyata, dengan implikasi untuk meningkatkan pengobatan kanker di masa mendatang.

Tim peneliti di Institute Penelitian Leukemia Josep Carreras, Barcelona Supercomputing Center, dan Germans Trias i Pujol Research Institute, berhasil menunjukkan bahwa ekspresi “hallmarks of cancer” dalam tumor bersifat spesifik lokasi, bukan sel. Penemuan ini menyoroti pentingnya arsitektur tumor dalam memahami dinamika tumor dan memprediksi sensitivitasnya terhadap obat kanker. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Cell Reports.

Meskipun paradigma kanker telah berkembang dari pemahaman sederhana menjadi lebih kompleks, “hallmarks of cancer” menjadi fokus utama. Saat ini, terdapat 13 hallmarks yang mengindikasikan transformasi sel menjadi ganas yang dapat diidentifikasi menggunakan alat genomik. Tim peneliti menganalisis 63 sampel tumor dari 10 jenis kanker umum, termasuk kanker payudara dan paru-paru.

Pendekatan baru dalam penelitian ini memusatkan perhatian pada fungsionalitas sel dalam tumor berdasarkan ekspresi hallmarks, bukan jenis sel. Temuan menunjukkan bahwa sel ganas berfungsi dalam pertumbuhan tumor, sedangkan sel non-kanker dalam mikro lingkungan tumor berperan dalam penekanan sistem imun atau penghalangan efektivitas pengobatan.

Kehadiran hallmarks dalam tumor terorganisasi secara spesifik berdasarkan lokasi, menandakan pola yang konsisten di semua tumor yang diteliti. Penelitian ini juga menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk memperkirakan bagaimana hallmarks dapat saling mempengaruhi. Hal ini mengindikasikan bahwa pemahaman pola spasial dapat membantu meramalkan respons tumor terhadap terapi tertentu.

Hasil penelitian ini juga memberikan dampak praktis bagi manajemen klinis. Analisis pada 33 pasien kanker kandung kemih menunjukkan pola hallmarks yang dapat menjelaskan keberhasilan atau kegagalan terapi, membuka jalan bagi pendekatan terapi baru. Menemukan “hotspot” hallmarks yang berhubungan dengan resistensi obat dapat membantu penyesuaian terapi untuk pasien secara individu.

Secara keseluruhan, penelitian ini semakin mendekatkan kita kepada jawaban atas pertanyaan mendasar tentang tumor dan akhirnya menawarkan harapan untuk peningkatan efektivitas pengobatan kanker.

Penelitian ini berfokus pada “hallmarks of cancer,” yang merupakan ciri khas sel yang berubah menjadi ganas. Hallmarks ini membantu dalam menganalisis dan memahami respon tumor terhadap perawatan. Dengan menggunakan pendekatan baru yang mengamati posisi dan fungsi hallmarks, peneliti dapat melihat bagaimana interaksi antara berbagai sel dalam tumor dapat mempengaruhi dinamika dan respons terhadap pengobatan.

Temuan ini menunjukkan bahwa memahami pola lokasi dari hallmarks kanker dapat berpengaruh signifikan terhadap terapi yang diberikan kepada pasien. Penelitian ini berlandaskan pada kerjasama ilmiah dan penggunaan teknologi analisis mutakhir untuk meningkatkan pengelolaan klinis kanker.

Sumber Asli: healthcare-in-europe.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment