Membangun Lingkungan Berfokus pada Manusia dalam Perawatan Kanker
Pendekatan perawatan kanker yang berfokus pada orang menekankan pentingnya menempatkan pasien dan keluarga di pusat perawatan. Esensinya meliputi empati, ruang dukungan, integrasi suara pasien, pemanfaatan teknologi, serta tantangan dan peluang yang ada. Dengan kemajuan ini, perawatan bisa menjadi lebih manusiawi dan efektif.
Lingkungan yang berfokus pada orang dalam perawatan kanker menempatkan pasien dan keluarga di pusat proses perawatan. Ini mencakup enam aspek utama: kenyamanan fisik, dukungan emosional, penghormatan terhadap preferensi pasien, integrasi dan koordinasi perawatan, keterlibatan sistem dukungan, serta penyediaan informasi dan pendidikan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Pendekatan ini mengubah model perawatan biomedis yang sering memperlakukan pasien secara terpisah dari keputusan tentang perawatan mereka.
Empati merupakan keterampilan komunikasi krusial dalam perawatan onkologi. Penting untuk membantu profesional kesehatan memahami dan menangani kebutuhan emosional pasien. Dalam konteks ini, hubungan empatik antara perawat dan pasien tidak hanya meningkatkan pengalaman pasien, tetapi juga menghasilkan hasil perawatan yang lebih baik dengan membangun kepercayaan dan memberikan rasa dihargai kepada pasien.
Mengintegrasikan suara pasien ke dalam desain perawatan sangat penting untuk menciptakan perawatan berfokus pada pasien. Komunikasi yang baik dan empati membuat pasien merasa nyaman dalam berbagi permasalahan dan preferensi mereka. Melibatkan pasien secara aktif dalam perawatan mereka berkontribusi pada peningkatan hasil kesehatan, sehingga masalah yang dihadapi dapat lebih tepat ditangani oleh tenaga medis.
Ruang dukungan bagi pasien dan keluarga perlu diciptakan untuk membantu menjalani dampak psikologis dan sosial dari diagnosis kanker. Hubungan keluarga dapat diperkuat, membantu pasien merasa tidak sendirian dalam perjuangan mereka. Desain fasilitas perawatan kanker seperti hospice yang nyaman dapat membuat pasien dan keluarganya merasa lebih baik dan menghadapi tantangan bersama-sama.
Memanfaatkan teknologi, seperti telemedicine dan AI, dapat meningkatkan perawatan berfokus pada pasien. Teknologi ini memungkinkan pemantauan kesehatan yang lebih baik, memberikan perawatan medis jarak jauh, dan meningkatkan komunikasi antara pasien dan provider, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Dengan AI, perawatan dapat dipersonalisasi dan akses ke layanan medis menjadi lebih luas.
Contoh program yang berfokus pada individu sudah ada, seperti akomodasi keluarga di Rumah Sakit Great Ormond Street, yang memastikan keluarga pasien dapat tinggal dekat dengan pasient yang membutuhkan perawatan spesialis. Fasilitas ini memberikan kenyamanan bagi keluarga, yang menawarkan dukungan emosional lebih baik bagi pasien.
Terdapat tantangan dalam menerapkan pendekatan berfokus pada orang, diantaranya masalah pendanaan, kekurangan staf, dan integrasi sektor layanan kesehatan yang buruk. Namun, tantangan ini juga menciptakan peluang untuk inovasi, seperti penggunaan alat komunikasi visual untuk pasien non-verbal. Menghadapi tantangan ini dengan kolaborasi kreatif adalah langkah penting untuk perawatan pasien.
Perawatan kanker yang berpusat pada pasien semakin dianggap penting dengan pengembangan tema baru Hari Kanker Dunia yaitu “Bersatu dengan Uniknya”. Fokus pada pengalaman individu pasien dan membangun sistem dukungan yang lebih baik menjadi kunci. Seiring dengan kemajuan teknologi dan empati dalam perawatan, pendekatan ini dapat menghasilkan perawatan yang lebih baik dan lebih manusiawi.
Mengadopsi pendekatan berfokus pada orang dalam perawatan kanker dapat meningkatkan pengalaman dan hasil pasien. Empati, dukungan keluarga, integrasi suara pasien dalam proses perawatan, serta inovasi teknologi adalah pilar kunci dari pendekatan ini. meskipun tantangan ada, ada juga banyak peluang untuk meningkatkan perawatan dan memberikan dukungan lebih baik bagi pasien dan keluarga.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment