Pasar Uji Genetik Kanker Diperkirakan Mencapai USD 17,98 Miliar pada 2033
Pasar uji genetik kanker diprediksi mencapai USD 17,98 miliar pada 2033. Uji ini penting untuk mendiagnosis risiko kanker lebih dini dan menyusun terapi yang dipersonalisasi. Analisis regional menunjukkan pertumbuhan di Asia-Pasifik, sementara Amerika Utara mendominasi pasar.
Pasar uji genetik kanker diperkirakan akan mencapai USD 17,98 miliar pada tahun 2033, menjadikannya sumber daya yang vital dalam perawatan kesehatan. Pengujian ini membantu memprediksi kemungkinan berkembangnya kanker, meningkatkan peluang kelangsungan hidup serta mengurangi biaya pengobatan. Berbagai jenis kanker, seperti kanker paru, payudara, dan ovarium, dapat diuji untuk mendeteksi perubahan genetik yang terkait dengan risiko kanker. Meningkatnya kesadaran akan diagnosis pencegahan dan medicina personal memacu pertumbuhan pasar ini.
Kanker adalah penyebab kematian kedua terbanyak di dunia, dan 70% kematian kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Uji genetik menawarkan cara untuk memeriksa mutasi genetik yang dapat mengindikasikan risiko kanker, membantu individu mengestimasi kemungkinan mereka menderita penyakit ini, dan memberikan informasi tentang pilihan pengobatan yang lebih baik. Dengan semakin banyaknya kasus kanker diperkirakan meningkat di masa depan, permintaan untuk pengujian genetik semakin vital.
Pertumbuhan pasar uji genetik kanker didorong oleh meningkatnya prevalensi kanker, kemajuan teknologi, dan integrasi AI dalam proses pengujian. Diprediksi bahwa segmen pengujian molekuler akan menjadi yang paling menguntungkan, dengan kanker paru sebagai aplikasi utama. Dominasinya di Amerika Utara dan pertumbuhan di Asia-Pasifik menunjukkan potensi signifikan di pasar ini.
Sumber Asli: www.globenewswire.com
Post Comment