Loading Now

Membuat Kanker Menjadi Personal

Saint Luke’s Hospital memanfaatkan kemajuan kedokteran presisi untuk menawarkan pengobatan kanker yang lebih dipersonalisasi. Tim ahli menganalisis data genetik dan riwayat medis pasien, memberikan pilihan pengobatan dan uji klinis lokal. Terapi yang ditargetkan ini terbukti membuat perbedaan dalam kehidupan pasien kanker.

Kemajuan dalam kedokteran presisi telah menghasilkan rencana pengobatan yang sangat dipersonalisasi, meningkatkan hasil bagi pasien kanker dan penyakit langka. Dr. Marc Roth, onkolog gastrointestinal, dan Beth Gustafson, apoteker klinis, menjelaskan bagaimana Saint Luke’s Hospital Center for Precision Oncology mendeteksi penyebab mendasar kanker dan menargetkannya dengan obat-obatan presisi. Mereka bersama-sama menganalisis informasi genetik pasien serta riwayat medis dan rencana perawatan saat ini. Jika perlu, mereka merekomendasikan obat lain atau uji klinis. Tim ini juga menyediakan uji klinis di tempat, melalui kolaborasi dengan program Tempus TIME Trial. Gustafson menambahkan bahwa terapi yang ditargetkan dapat secara signifikan mengubah hidup pasien dan memperpanjang harapan hidup mereka.

Dengan kemajuan dalam teknologi genomik, pendekatan untuk mengobati kanker berkembang dari pengobatan standar yang berdasarkan kemoterapi menjadi strategi yang lebih terfokus dan disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien. Ini mencerminkan perubahan besar dalam cara dokter menangani kanker, memungkinkan perawatan yang lebih efektif dan memberikan pasien akses ke terapi yang lebih inovatif. Awal tahun 2020-an melihat peningkatan penggunaan terapi yang ditargetkan dan uji klinis lokal, yang membantu pasien mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

Terapi presisi dalam pengobatan kanker memberikan manfaat signifikan bagi pasien dengan memungkinkan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu mereka. Tim multidisiplin seperti di Saint Luke’s Hospital bekerja untuk mengoptimalkan perawatan dengan analisis genetik, menawarkan opsi yang lebih baik dan akses ke uji klinis lokal, yang berkontribusi pada harapan hidup pasien yang lebih baik.

Sumber Asli: www.saintlukeskc.org

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment