Pencegahan Kanker
Penelitian
ALFRED GILMAN, BRAUN, CANCER CENTER, CANCER PREVENTION, CENTER OF MOLECULAR AND CELLULAR ONCOLOGY, CLINICAL TRIALS, CONNECTICUT, HEALTHCARE, LOUIS GOODMAN, MEDICAL ONCOLOGY, MEDICINE, MENTAL HEALTH, NEW HAVEN, NORTH AMERICA, RESEARCH, SCHOOL, UNITED STATES, YALE, YALE CANCER CENTER, YALE SCHOOL OF MEDICINE
Ravi Patel
0 Comments
Pengaruh Faktor Molekuler terhadap Respons Imunoterapi pada Kanker Ginjal
Dr. David A. Braun meneliti faktor molekuler yang mempengaruhi respon imunoterapi pada kanker ginjal metastatik. Temuan menunjukkan bahwa faktor seperti neoantigen klonal dan sinyal B-sel berhubungan dengan tanggapan luar biasa. Meskipun mayoritas pasien tidak mendapatkan manfaat jangka panjang, harapan ada bagi peningkatan di masa depan.
Dr. David A. Braun membahas faktor molekuler yang mempengaruhi tanggapan luar biasa terhadap imunoterapi pada kanker ginjal, khususnya karsinoma sel ginjal jelas metastatik (ccRCC). Dalam wawancaranya dengan CURE®, ia menyatakan bahwa faktor-faktor seperti beban neoantigen klonal yang tinggi dan sinyal reseptor B-sel yang kuat berkontribusi pada respons positif pasien terhadap imunoterapi.
Sebagai Asisten Profesor di Yale School of Medicine, Braun menekankan pentingnya penelitian ini sebagai harapan bagi pasien kanker ginjal. Meski sebagian besar pasien tidak mendapat manfaat jangka panjang dari imunoterapi, terdapat pemahaman bahwa beberapa di antaranya dapat merasakan manfaat luar biasa.
Braun menegaskan bahwa meski saat ini belum ada cara sempurna untuk menentukan siapa pasien yang akan merespon baik, upaya sedang dilakukan secara luas di seluruh negeri dan internasional untuk meningkatkan jumlah pasien yang mendapatkan manfaat signifikan. Diharapkan temuan ini akan membantu memperluas jumlah pasien yang mengalami respons luar biasa.
Kanker ginjal, terutama karsinoma sel ginjal jelas, menjadi fokus penelitian imunoterapi karena tantangan dalam memberikan hasil yang konsisten. Memahami bagaimana faktor molekuler dapat mempengaruhi respons terhadap perawatan ini adalah kunci untuk meningkatkan pilihan terapi dan hasil bagi pasien. Penelitian ini menunjuk pada variabilitas genetik dan biologis yang mungkin menentukan siapa yang akan merespons imunoterapi.
Meskipun sebagian besar pasien kanker ginjal belum memperoleh manfaat jangka panjang dari imunoterapi, ada harapan yang muncul dari penelitian ini. Dengan mengenali faktor molekuler yang memicu respons luar biasa, peneliti berharap bisa meningkatkan jumlah pasien yang mendapatkan manfaat dari pengobatan ini di masa depan. Pendekatan ini memberikan harapan baru bagi pasien dan dokter dalam manajemen kanker ginjal.
Sumber Asli: www.curetoday.com
Post Comment