Teknologi Baru dari CHOP Tingkatkan Pengobatan Kanker melalui Imunoterapi
Peneliti di CHOP dan Universitas Pennsylvania telah mengembangkan ATLAS-seq, teknologi baru untuk mengidentifikasi reseptor sel T reaktif antigen. Teknologi ini dapat meningkatkan respons imun terhadap sel kanker dan berpotensi mempercepat pengembangan imunoterapi.
Peneliti di Rumah Sakit Anak Philadelphia (CHOP) dan Sekolah Kedokteran Perelman di Universitas Pennsylvania telah mengembangkan teknologi skrining baru bernama ATLAS-seq. Teknologi ini bertujuan untuk lebih baik dalam mengidentifikasi reseptor sel T reaktif antigen yang dapat memicu respons imun yang lebih efektif terhadap sel kanker. Temuan ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications.
ATLAS-seq berfungsi dengan menggabungkan pendekatan sel tunggal dan sensor molekuler fluorescent berbasis aptamer. Teknologi ini memperbaiki metode konvensional dalam mengisolasi reseptor sel T, sehingga dapat mengidentifikasi TCR dengan aktivitas fungsional tinggi. Peneliti percaya bahwa ATLAS-seq akan mempercepat pengembangan imunoterapi sel T untuk berbagai kanker sulit diobati.
Imunoterapi di bidang pengobatan kanker berfokus pada meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengenali dan menyerang sel kanker. Reseptor sel T (TCR) adalah kunci dalam pengembangan imunoterapi ini, karena mereka mengidentifikasi dan mengikat protein target yang ditemukan di sel kanker. Penemuan dan isolasi TCR yang efektif menjadi penting dalam pendekatan presisi ini, yang ditingkatkan melalui penggunaan teknologi baru seperti ATLAS-seq.
Pengembangan teknologi ATLAS-seq oleh CHOP menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan efektivitas pengobatan kanker melalui imunoterapi. Dengan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menargetkan reseptor sel T reaktif dengan lebih baik, langkah ini diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker yang lebih terarah dan akurat.
Sumber Asli: www.prnewswire.com
Post Comment