Loading Now

Boozman dan Booker Memperkenalkan RUU untuk Deteksi Kanker Prostat

Senator Boozman dan Booker memperkenalkan RUU untuk meningkatkan akses skrining kanker prostat tanpa biaya bagi pria berisiko tinggi. RUU ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian kanker prostat, terutama di kalangan pria kulit hitam, dengan menyediakan akses lebih baik terhadap deteksi dini melalui tes PSA.

Senator John Boozman (R-AR) dan Cory Booker (D-NJ) memperkenalkan undang-undang untuk memperluas cakupan asuransi bagi skrining kanker prostat. RUU bi-partisan yang disebut Prostate-Specific Antigen (PSA) Screening for High-risk Insured Men (HIM) Act ini memaksa perusahaan asuransi kesehatan swasta untuk menanggung biaya skrining kanker prostat tanpa biaya tambahan bagi pria berisiko tinggi. Menurut Boozman, akses yang lebih mudah untuk deteksi dini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.

Booker menambahkan bahwa kanker prostat adalah penyebab kedua kematian kanker pada pria di AS, terutama mempengaruhi pria kulit hitam yang memiliki dua kali lipat kemungkinan menghadapi kematian setelah diagnosis. Prostat kanker mempengaruhi 1 dari 8 pria Amerika, dan mereka dengan riwayat keluarga lebih rentan. Tes PSA menjadi alat deteksi paling efektif, karena jika terdeteksi dini, tingkat kes存tahanan hampir 100%.

Ketua Dewan Kebijakan Publik American Urological Association, Dr. Mark Edney, menekankan pentingnya menghilangkan hambatan finansial untuk skrining kanker prostat. Dengan akses gratis untuk grup berisiko tinggi, undang-undang ini dapat menyelamatkan banyak nyawa. Begitu juga CEO ZERO Prostate Cancer, Courtney Bugler, menegaskan bahwa akses pada skrining adalah kunci dalam perang melawan kanker prostat.

Dr. Wayne A.I. Frederick dari American Cancer Society dan Jaringan Aksi Kanker berharap undang-undang ini bisa diloloskan untuk melindungi kesehatan pria dan memudahkan skrining. Thomas A. Farrington dari Prostate Health Education Network juga menekankan urgensi undang-undang ini mengingat meningkatnya diagnosis dan kematian kanker prostat, terutama di kalangan masyarakat kulit hitam. Menindaklanjuti hal ini, link informasi lebih lanjut disediakan untuk akses publik.

Kanker prostat menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan di Amerika Serikat, dengan statistik menunjukkan bahwa 1 dari 8 pria terdiagnosa kanker prostat. Pria berkulit hitam menghadapi risiko lebih tinggi, menjadikannya kelompok yang paling membutuhkan akses yang lebih baik terhadap deteksi dini dan skrining. RUU yang diajukan akan secara langsung berfokus pada penyediaan akses tanpa biaya untuk kelompok berisiko tinggi, guna menyelamatkan nyawa melalui deteksi awal dan meningkatkan angka kelangsungan hidup.

RUU Prostate-Specific Antigen (PSA) Screening for High-risk Insured Men (HIM) Act yang diajukan oleh Senat Boozman dan Booker bertujuan untuk meningkatkan akses dan affordability untuk skrining kanker prostat bagi pria berisiko tinggi. Undang-undang ini diharapkan bisa menghilangkan hambatan biaya dan mengurangi angka kematian akibat kanker prostat yang tinggi, terutama di kalangan pria kulit hitam. Ini adalah langkah penting dalam mendorong deteksi dini dan menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: jacksonvillefreepress.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment