Bill Untuk Peningkatan Cakupan Skrining Kanker Prostat

RUU HB 2097 akan menghapus biaya skrining kanker prostat untuk pria berisiko tinggi di Virginia, dengan fokus pada pria kulit hitam. RUU ini memperbarui pungutan cakupan untuk mengikuti pedoman terbaru dari American Cancer Society dan mendapatkan dukungan luas dari organisasi kesehatan.

Bill yang disahkan Komite Anggota Dewan Perwakilan Rakyat secara bulat berupaya memperbaiki cakupan skrining kanker prostat di Virginia. Dikenal dengan HB 2097, RUU ini bertujuan menghapus biaya pengobatan untuk pria berisiko tinggi, terutama pria kulit hitam, yang memiliki kemungkinan diagnosis kanker prostat 1,6 kali lebih tinggi dan kematian 2,1 kali lebih tinggi. RUU ini juga akan memperbarui persyaratan cakupan berdasarkan pedoman terbaru dari American Cancer Society.

Ruangan di mana RUU HB 2097 dibahas menunjukkan urgensi masalah ini. Anggota dewan seperti Del. Terry Austin percaya bahwa meningkatnya angka kanker prostat, terutama pada pria kulit hitam, menjadikan inisiatif ini sangat penting. Selain itu, RUU ini bertujuan untuk memastikan bahwa biaya tidak menjadi penghalang bagi mereka yang berisiko tinggi. RUU ini kini akan diratifikasi oleh majelis penuh setelah disetujui oleh Komite Tenaga Kerja dan Perdagangan.

Pembela RUU ini menekankan bahwa akses yang lebih baik terhadap skrining kanker prostat vital bagi pria di komunitas yang terpinggirkan. Ali Manson dari Zero Prostate Cancer mengungkapkan bahwa “segala bentuk pembagian biaya dapat menjadi penghalang untuk melakukan skrining.” Organisasi lain, termasuk American Cancer Society, juga menunjukkan dukungan untuk RUU ini, menekankan pentingnya diagnosis dini untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup kanker prostat.

RB 2097 diusulkan setelah rekomendasi dari Komisi Reformasi Asuransi Kesehatan, yang dibentuk untuk meningkatkan akses layanan kesehatan. Hasil diagnosis yang lebih awal dapat signifikan mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup penyakit. Casey O’Neill menjelaskan, “Hampir 100% orang yang didiagnosis dengan kanker prostat akan bertahan selama lima tahun atau lebih jika terdeteksi lebih awal.” Juga diungkapkan bahwa ketidakpercayaan terhadap medis dan hambatan finansial berkontribusi pada disparitas yang dihadapi pria kulit hitam.

RUU HB 2097 berupaya untuk meningkatkan akses dan cakupan untuk skrining kanker prostat di Virginia, di mana angka kanker prostat dan kematian di kalangan pria kulit hitam cukup tinggi. RUU ini akan menghapus biaya di depan bagi pria berisiko tinggi dan memperbarui persyaratan cakupan untuk mengikuti pedoman terbaru dari American Cancer Society. Hal ini dianggap penting untuk mengurangi penghalang ekonomi yang dapat menghalangi akses ke layanan skrining yang diperlukan.

RUU HB 2097 bertujuan menghapus biaya pengobatan bagi pria berisiko tinggi dalam skrining kanker prostat, terutama di kalangan pria kulit hitam yang terkena dampak secara tidak proporsional. Dukungan yang kuat dari organisasi kesehatan dan penekanan pada pentingnya skrining dini menunjukkan langkah positif menuju pengurangan kematian akibat kanker prostat di Virginia.

Sumber Asli: www.henricocitizen.com