Respon Positif Terapi Azenosertib Pada Kanker Ovarium Resisten Platinum
Azenosertib menunjukkan respon yang menjanjikan sebagai monoterapi pada pasien dengan kanker ovarium platinum-resisten positif Cyclin E1. Uji coba menunjukkan ORR 20,7% di semua pasien, dan 34,8% pada PROC positif Cyclin E1. Hasil menunjukkan potensi terapi ini untuk meningkatkan harapan hidup pasien.
Hasil terbaru dari uji klinis ZN-c3-001, MAMMOTH, dan DENALI menunjukkan respon yang menjanjikan dari azenosertib monoterapi pada pasien dengan kanker ovarium resisten platinum positif Cyclin E1 (PROC). Azenosertib diberikan secara intermiten dengan tingkat respon keseluruhan (ORR) mencapai 20,7% pada semua pasien PROC, dan 34,8% pada pasien PROC positif Cyclin E1. Pasien juga menerima pemberian terus-menerus yang menunjukkan ORR 18,8% dan 33,3%. Rendahnya durasi respon menunjukkan terapi ini berpotensi untuk meningkatkan harapan hidup pasien .
Kanker ovarium platinum-resisten merupakan tipe kanker yang paling sulit diobati. Banyak pasien mengalami kegagalan terapi sebelumnya, sehingga menjadi tantangan pengobatan baru seperti azenosertib. Azenosertib ditargetkan untuk pasien dengan status positif Cyclin E1, yang ditemukan pada sekitar 50% pasien PROC. Proses pengujian dilakukan dalam beberapa fase untuk menentukan efektivitas dan keamanan obat ini.
Azenosertib monoterapi menunjukkan hasil yang signifikan dalam pengobatan pasien kanker ovarium dengan status positif Cyclin E1. Dengan ORR yang baik dan median durasi respons yang substansial, ini menjadi pilihan terapi menarik untuk populasi yang sulit diobati. Komplikasi terkait perawatan tetap menjadi perhatian, tetapi keberhasilan awal memberikan harapan bagi pengembangan lebih lanjut.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com
Post Comment