Memahami Penghindaran Imun Kanker Payudara untuk Jalur Terapi yang Lebih Baik
Studi di Markey Cancer Center, Universitas Kentucky, menemukan jalur penting dalam penghindaran sistem imun oleh sel kanker payudara. Tiga protein, CDK9, RNF20, dan LSD1, berinteraksi untuk membantu sel kanker menghindari deteksi imun. Penelitian ini menjanjikan untuk menargetkan jalur ini dalam pengembangan terapi immunoterapi yang lebih efektif.
Sebuah studi terbaru dari Markey Cancer Center, Universitas Kentucky, yang diterbitkan di PNAS, mengidentifikasi jalur kritis yang terlibat dalam penghindaran sistem imun oleh sel kanker payudara. Penelitian yang dipimpin oleh Yadi Wu, Ph.D., mengisi kekosongan pemahaman tentang cara sel kanker payudara menghindari deteksi imun dan menawarkan target baru untuk terapi kanker. Penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi antara tiga protein, yaitu CDK9, RNF20, dan LSD1, memungkinkan sel kanker payudara menghindari sistem imun. Dengan mengganggu interaksi ini, sel-sel tersebut menjadi lebih rentan terhadap terapi immunoterapi.
Wu menyatakan, “Hasil ini menunjukkan bahwa menargetkan jalur ini dalam pengembangan terapi kanker adalah penting.” Hal ini menunjukkan potensi untuk menciptakan pengobatan kanker payudara yang lebih efektif. Sel-sel kanker dapat menghindari deteksi imun dengan memanipulasi sinyal genetik, khususnya melalui protein LSD1, yang sering ditemukan dalam tingkat tinggi pada banyak kanker dan dikaitkan dengan hasil buruk bagi pasien. Menghambat LSD1 diketahui dapat membantu sel imun melawan kanker lebih efektif.
Kanker payudara seringkali dapat menghindari deteksi oleh sistem imun, yang merupakan tantangan besar dalam pengobatan kanker. Memahami mekanisme di balik penghindaran ini sangat penting untuk mengembangkan pengobatan baru. Protein-protein seperti CDK9, RNF20, dan LSD1 memainkan peran penting dalam regulasi ekspresi gen dan dapat menjadi target penting bagi terapi baru. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana faktor-faktor ini saling berinteraksi dan berkontribusi kepada penghindaran imun oleh sel kanker.
Penelitian ini menyoroti pentingnya menargetkan jalur CDK9-RNF20-LSD1 untuk meningkatkan efektivitas terapi kanker payudara. Dengan memahami mekanisme penghindaran imun yang digunakan oleh sel kanker, para peneliti dapat mengeksplorasi terapi yang lebih efektif, khususnya imunoterapi. Penemuan ini berpotensi membuka jalan untuk pengobatan baru bagi pasien kanker payudara yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com
Post Comment