Kampanye Masyarakat untuk Pencegahan Kanker Diluncurkan
Dinas Kesehatan meluncurkan kampanye masyarakat untuk pencegahan kanker dan fokus pada deteksi dini kanker serviks dan payudara. Dengan kemitraan publik-swasta, kampanye ini bertujuan meningkatkan pemeriksaan kesehatan dan penanganan pasien kanker yang lebih awal.
Dinas Kesehatan meluncurkan kampanye masyarakat untuk meningkatkan pencegahan, deteksi dini, dan perawatan kanker. Menurut Menteri Kesehatan Veena George, ini merupakan langkah penting yang didukung oleh kemitraan publik-swasta. Kampanye “Arogyam, Anandam – Jauhi Kanker” diluncurkan di Pathanamthitta, berfokus pada kanker yang sering menyerang wanita, seperti kanker serviks dan payudara.
Kegiatan kampanye tahun ini dimulai dengan rencana pemantauan kesehatan berbasis populasi menggunakan aplikasi Shylee, yang menunjukkan bahwa sekitar sembilan lakh orang di negara bagian berisiko tinggi kanker, tetapi hanya 1.5 lakh yang mencari perawatan lanjutan. Banyak pasien kanker datang ke rumah sakit pada stadium lanjut, yang meningkatkan angka kematian akibat kanker.
Menteri Kesehatan menegaskan pentingnya deteksi dini dan perawatan kanker agar pasien bisa mendapatkan pengobatan yang tepat waktu. Peluncuran logo kampanye dihadiri oleh para pekerja Kudumbashree, pejabat lokal, dan manajer program Arogyakeralam, menunjukkan dukungan masyarakat yang kuat terhadap upaya ini.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker, khususnya di kalangan wanita, dengan fokus pada deteksi dini dan perawatan. Penyakit kanker cenderung berkembang cepat, sehingga penting untuk menjalani pemeriksaan secara rutin. Kurangnya kesadaran dan kunjungan ke rumah sakit pada stadium lanjut menyebabkan tingginya tingkat mortalitas, yang diharapkan dapat diminimalisir dengan kampanye ini.
Kampanye “Arogyam, Anandam” diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker dan mendorong lebih banyak orang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan angka kematian akibat kanker dapat ditekan melalui diagnosa dan pengobatan yang lebih awal.
Sumber Asli: www.thehindu.com
Post Comment