Tes Saliva Kanker Prostat Dapat Hemat NHS Hingga £500 Juta Setahun

Tes saliva baru untuk kanker prostat dapat mendeteksi lebih dari 12.000 kasus lebih awal, mengurangi biaya NHS hingga £500 juta. Penelitian ini melibatkan partisipasi dari beragam kelompok etnis untuk memperbaiki diagnosis dan perawatan.

Sebuah tes saliva baru yang dapat dilakukan di rumah berpotensi untuk mendeteksi kanker prostat lebih awal, meningkatkan kemungkinan kesembuhan dan mengurangi biaya perawatan untuk NHS. Penelitian ini dipimpin oleh Institute of Cancer Research, London, dan bertujuan untuk mendiagnosis hingga 12.350 orang lebih awal, yang dapat menghemat anggaran NHS sekitar £500 juta per tahun.

Tes ini menganalisis DNA dari saliva untuk menentukan risiko kanker prostat melalui Genetic Risk Score. GPs akan menawarkan tes ini kepada pasien yang berisiko tinggi dan memberikan pemeriksaan lebih lanjut jika diperlukan. Penelitian ini juga memfokuskan pada pengumpulan data dari beragam populasi etnis, termasuk mereka yang memiliki latar belakang Afrika, Asia, dan Kaukasia.

Prostat kanker adalah salah satu penyakit dengan angka kejadian tinggi di Inggris, dengan lebih dari 52.000 diagnosis setiap tahunnya. Sekitar 25% pasien terdiagnosis pada tahap lanjut yang mengakibatkan biaya tinggi bagi NHS, mencapai sekitar £650 juta. Pengujian awal melalui tes saliva yang inovatif ini diharapkan mampu mendeteksi risiko kanker lebih awal, sehingga lebih banyak pria dapat menerima perawatan yang efektif dan tepat waktu.

Tes saliva PRODICT™ diharapkan menjadi terobosan dalam deteksi kanker prostat, membantu mencapai diagnosis lebih awal dan mengurangi ketidaksetaraan kesehatan. Jika berhasil, ini dapat merubah cara diagnosis kanker, menyediakan tes serupa untuk penyakit lain di masa mendatang. Fokus penelitian yang inklusif merupakan langkah penting dalam mengatasi risiko kanker yang tinggi pada pria dari berbagai latar belakang etnis.

Sumber Asli: www.icr.ac.uk