Dampak Subtipe Kanker Payudara HER2-Rendah terhadap Hasil Pengobatan

Dr. Gustavo Werutsky membahas analisis yang mengaitkan subtipe kanker payudara HER2-rendah dengan hasil klinis. Analisis ini melibatkan 2320 pasien dan menemukan bahwa 68,4% tumor diklasifikasikan sebagai risiko rendah. MammaPrint menunjukkan perbedaan signifikan dalam kelangsungan hidup tanpa metastasis antara risiko rendah dan tinggi, memperlihatkan relevansi subtipe HER2-rendah dalam pengelolaan kanker payudara.

Dr. Gustavo Werutsky, seorang onkolog medis di Hospital Moinhos de Vento, membahas analisis eksplorasi yang mengaitkan subtipe kanker payudara HER2-rendah dengan hasil klinis. Analisis ini melibatkan 2320 pasien dengan tumor HER2-rendah, yang didefinisikan sebagai tumor dengan HER2 1+ atau 2+ nonamplified. Keempat subtipe HER2 yang diidentifikasi meliputi luminal A, luminal B, HER2 enriched, dan basal. Selain itu, risiko genetik dinilai menggunakan tanda tangan 70-gen MammaPrint. Hasil menunjukkan bahwa 68,4% tumor tergolong risiko rendah, sedangkan 31,5% sebagai risiko tinggi.

Kanker payudara HER2-rendah muncul dengan kadar HER2 yang lebih rendah, dan pemahaman yang lebih baik mengenai subtipe ini dapat mempengaruhi strategi pengobatan. Penelitian ini berfokus pada hubungan antara subtipe molekuler kanker payudara HER2-rendah dengan hasil klinis, membantu dalam penilaian risiko dan pengobatan yang lebih tepat. Pemanfaatan MammaPrint untuk klasifikasi risiko memberikan wawasan penting untuk pengelolaan pasien.

Hasil analisis menunjukkan bahwa subtipe HER2-rendah dan risiko genetik dari MammaPrint memiliki dampak signifikan terhadap hasil klinis. Pasien dengan MammaPrint risiko rendah menunjukkan tingkat kelangsungan hidup tanpa metastasis yang lebih baik. Temuan menunjukkan pentingnya pemahaman subtipe molekuler untuk meningkatkan pengobatan kanker payudara.

Sumber Asli: www.onclive.com