Bagaimana Skrining Kanker Serviks dengan Tes HPV Menyelamatkan Nyawa

Cervical Cancer Awareness Month adalah kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang skrining kanker serviks dan HPV. Deteksi awal dan vaksinasi HPV sangat efektif dalam menurunkan angka kematian. Tes HPV lebih sensitif dibandingkan dengan pemeriksaan Pap, dan FDA telah menyetujui pengambilan sampel secara mandiri sebagai pilihan skrining. Jika hasil tes menunjukkan kelainan, pemeriksaan lanjutan mungkin diperlukan.

Cervical Cancer Awareness Month pada bulan Januari adalah waktu yang tepat untuk memahami pentingnya skrining kanker serviks. Dengan deteksi dini dan vaksin HPV, angka kematian akibat kanker serviks di AS telah berkurang lebih dari setengahnya. Skrining melalui pemeriksaan Pap dan tes HPV adalah metode utama untuk deteksi. Namun, tes HPV menawarkan sensitivitas lebih tinggi dan keunggulan dalam pencegahan kanker serviks dibandingkan dengan pemeriksaan Pap tunggal.

Skrining yang tepat sangat penting, karena lebih dari setengah kasus kanker serviks terjadi pada mereka yang tidak pernah menjalani skrining. Selain kesadaran dan pengetahuan, beberapa kendala dapat menghalangi orang untuk melakukan tes, seperti stigma sosial dan kurangnya aksesibilitas. Untuk mengatasi hal ini, FDA telah menyetujui dua sistem untuk pengambilan sampel HPV secara mandiri, yang terbukti sama akuratnya dengan pengambilan sampel oleh profesional medis.

Setelah tes, jika hasilnya negatif, dokter akan memberi tahu kapan skrining harus diulang. Namun, jika hasil menunjukkan kelainan atau HPV positif, mungkin diperlukan colposcopy untuk pemeriksaan lebih lanjut. Metode perawatan yang ada di pusat kanker seperti UT Southwestern memastikan bahwa pasien menerima perawatan terbaik dan mendukung mereka selama proses perawatan.

Kanker serviks dianggap mematikan di masa lalu, namun kemajuan dalam skrining dan vaksin HPV telah mengurangi angka kematian secara signifikan. Penyebaran virus HPV adalah penyebab utama kanker serviks, dan hampir semua orang yang aktif secara seksual akan terpapar. Vaksin HPV memberikan perlindungan yang efektif, namun skrining tetap diperlukan untuk deteksi dini adanya kanker.

Skrining kanker serviks melalui tes HPV dan Pap sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah kanker secara efektif. Vaksin HPV membantu mengurangi risiko infeksi, namun penting untuk melakukan skrining secara rutin. Dengan kemajuan dalam pengambilan sampel HPV yang dapat dilakukan sendiri, diharapkan lebih banyak orang akan mendapatkan akses untuk pemeriksaan dan pencegahan kanker serviks.

Sumber Asli: yubanet.com