Percobaan Pengobatan Neoadjuvan untuk Melanoma Uveal
Cleveland Clinic meneliti darovasertib sebagai terapi baru untuk uveal melanoma, bertujuan mengecilkan tumor dan melindungi penglihatan. Obat ini berpotensi mengurangi risiko efek samping dari radioterapi dan menghindari kehilangan mata. Hasil awal menunjukkan pengurangan tumor dan penghindaran enukleasi pada beberapa pasien.
Uveal melanoma adalah kanker langka yang berisiko tinggi untuk kambuh, dan kadang-kadang menyebar ke organ lain bertahun-tahun setelah diagnosis. Penelitian di Cleveland Clinic mengeksplorasi efektivitas obat oral, darovasertib, yang ditujukan untuk mengecilkan ukuran tumor dan melindungi penglihatan sebelum operasi atau radioterapi. Obat ini bisa membantu mengurangi risiko efek samping dari metode pengobatan tradisional, seperti kehilangan penglihatan.
Kanker uveal melanoma, yang terjadi pada enam orang per juta, berbeda dari melanoma kulit, dengan cara penyebarannya melalui aliran darah dan bukan limfatik. Pengobatan tradisional meliputi radioterapi atau pengangkatan bola mata, tetapi tidak dapat mencegah kambuh. Darovasertib, pengobatan yang ditargetkan, menunjukkan potensi dalam terapi neoadjuvan untuk membantu tujuan tersebut.
Studi ini bertujuan untuk memahami toleransi, keamanan, dan efikasi darovasertib dalam pengobatan neoadjuvan. Dengan hasil awal yang menjanjikan, seperti pengurangan ukuran tumor dan penghindaran enukleasi, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang kanker ini dan pentingnya pemeriksaan mata rutin. Penemuan ini dapat mengubah pendekatan pengobatan dan meningkatkan hasil bagi pasien.
Sumber Asli: consultqd.clevelandclinic.org
Post Comment