Loading Now

Hari Kanker Sedunia 2025: 10 Kanker Paling Umum dan Cara Menurunkan Risiko

Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari meningkatkan kesadaran tentang kanker dan pentingnya pencegahan. Banyak kanker dapat dielakkan dengan gaya hidup sehat, seperti diet seimbang, aktivitas fisik, dan pemeriksaan rutin. Artikel ini mencantumkan 10 jenis kanker umum serta cara untuk menurunkan risikonya.

Hari Kanker Sedunia, yang dirayakan pada 4 Februari, adalah inisiatif global oleh Union for International Cancer Control (UICC) untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker serta mendorong pencegahan dan akses terhadap pengobatan kanker. Hari ini menekankan pentingnya deteksi dini, perubahan gaya hidup, dan kemajuan medis untuk mengurangi beban penyakit kanker. Beberapa jenis kanker lebih umum dibandingkan yang lain dan banyak yang bisa dicegah melalui kebiasaan sehat seperti pola makan seimbang, aktivitas fisik, menghindari rokok, dan pemeriksaan rutin. Berikut adalah daftar 10 kanker paling umum dan langkah-langkah untuk menurunkan risikonya:

1. Kanker payudara: Risiko kanker payudara, yang umum pada wanita, dapat diturunkan dengan menjaga berat badan sehat, berolahraga, membatasi konsumsi alkohol, dan melakukan pemeriksaan rutin seperti mamografi.

2. Kanker paru-paru: Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari polusi udara, asap rokok, dan gas radon dapat mengurangi risiko.

3. Kanker kolorektal: Diet kaya serat, mengurangi daging olahan, dan tetap aktif membantu mencegah kanker kolorektal. Pemeriksaan rutin seperti kolonoskopi dapat mendeteksi polip pra-kanker lebih awal.

4. Kanker prostat: Lebih umum terjadi pada pria yang lebih tua, risiko kanker prostat bisa diturunkan dengan pola makan sehat dan pemeriksaan rutin. Deteksi dini melalui tes PSA sangat penting.

5. Kanker lambung: Infeksi bakteri H. pylori, konsumsi garam berlebihan, dan makanan yang diasap dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Diet yang kaya buah, sayur, dan biji-bijian dapat membantu menurunkannya.

6. Kanker hati: Infeksi hepatitis B dan C, konsumsi alkohol berlebihan, serta obesitas meningkatkan risiko. Vaksinasi hepatitis dan menghindari alkohol berlebihan dapat menjadi langkah pencegahan.

7. Kanker serviks: Kanker serviks terutama disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV). Vaksinasi HPV, pemeriksaan Pap smear teratur, dan praktik seks aman dapat mengurangi risikonya.

8. Kanker esofagus: Faktor risiko kanker esofagus meliputi refluks asam (GERD), merokok, serta konsumsi alkohol yang berlebihan. Menjaga berat badan sehat dan mengobati refluks asam dapat membantu menurunkan risiko.

9. Kanker kulit: Paparan sinar UV yang berlebihan adalah faktor risiko terbesar untuk kanker kulit (melanoma). Menggunakan tabir surya, menghindari tempat tidur tanning, dan pemeriksaan kulit secara teratur dapat membantu pencegahan.

10. Kanker pankreas: Merokok, obesitas, dan pankreatitis kronis berkontribusi pada kanker pankreas. Diet yang kaya buah, sayuran, dan biji-bijian, serta menghindari rokok dan alkohol berat, dapat mengurangi risiko.

Meskipun faktor genetik berperan dalam beberapa kanker, modifikasi gaya hidup seperti pola makan sehat, olahraga rutin, menghindari rokok dan alkohol, pemeriksaan dini, serta vaksinasi dapat secara signifikan menurunkan risiko kanker.

Mengamati Hari Kanker Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang kanker, mendorong individu untuk mengambil tindakan pencegahan, dan memastikan akses yang lebih baik terhadap pengobatan. Dengan memahami jenis-jenis kanker yang umum dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya, individu dapat berperan aktif dalam meminimalkan risiko kanker dan meningkatkan kualitas hidup.

Menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini adalah cara yang efektif untuk mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Tindakan seperti menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga rutin, dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat meningkatkan peluang untuk meminimalkan dampak penyakit ini. Kesadaran adalah langkah awal untuk pencegahan kanker.

Sumber Asli: www.ndtv.com

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment