Loading Now

Apakah Diet Berbasis Tanaman Dapat Mengurangi Risiko Kanker?

Kanker menyebabkan banyak kematian global dan diet, terutama berbasis tanaman, berfungsi sebagai alat pencegahan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan nabati dapat mengurangi risiko kanker terutama di kalangan orang muda. Mengubah pola makan dapat membantu menurunkan angka kejadian kanker dengan asupan nutrisi yang tepat.

Kanker adalah salah satu tantangan kesehatan terbesar saat ini, menyebabkan hampir 10 juta kematian global pada tahun 2022, menurut WHO. Diet dan gaya hidup kini dianggap sebagai faktor penting dalam pencegahan kanker. Dr. Vanita Rahman dari Physicians Committee for Responsible Medicine mengungkapkan bahwa pola makan berbasis tanaman dapat mengurangi risiko kanker secara signifikan.

Di India, meningkatnya kasus kanker di kalangan populasi muda menyoroti pentingnya perubahan pola makan. Sekitar 90% kasus kanker disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup, bukan genetik, sehingga sadar akan pilihan diet menjadi penting. Penelitian menunjukkan diet yang kaya buah, sayuran, dan biji-bijian dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Pola makan nabati kaya serat, vitamin, dan mineral yang membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, dua faktor utama dalam perkembangan kanker. Selain itu, diet tinggi daging merah dan olahan dapat meningkatkan risiko kanker, sebaliknya diet nabati berhubungan dengan risiko lebih rendah untuk kanker payudara, prostat, dan gastrointestinal.

Makanan berbasis tanaman mengandung senyawa bioaktif dan zat antioksidan yang memberikan perlindungan terhadap kanker, menurut NIHS. Laporan terbaru oleh World Cancer Research Fund mengonfirmasi bahwa pola makan kaya makanan nabati terkait dengan risiko kanker yang lebih rendah.

Hari Kanker Sedunia, yang diperingati setiap 4 Februari, tahun ini menghadirkan tema “United by Unique”, berfokus pada pendekatan pengobatan kanker yang terpersonalisasi. Dr. Rahman menekankan pentingnya pilihan makanan dalam pencegahan kanker, dan transisi ke pola makan nabati sebagai kunci bagi kesehatan yang lebih baik.

Kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dan merupakan salah satu tantangan kesehatan yang paling menakutkan. Dengan meningkatnya angka kejadian kanker, penting untuk memahami peran diet dan gaya hidup dalam pencegahan. Diet berbasis tanaman, dengan kandungan nutrisinya yang tinggi dan faktor pelindung terhadap kanker, dapat menjadi strategi yang penting dalam mengurangi risiko kanker. Salah satu studi menunjukkan bahwa banyak faktor risiko kanker dapat dicegah dengan gaya hidup sehat dan pilihan makan yang bijak.

Diet berbasis tanaman dapat berperan signifikan dalam mengurangi risiko kanker. Makanan nabati kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif yang melindungi tubuh dari proliferasi sel kanker. Oleh karena itu, mengadopsi pola makan sehat dan berbasis tanaman tidak hanya mencegah kanker, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Sumber Asli: www.freepressjournal.in

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment