Loading Now

Jacqueline Foster: Berjuang Melawan Kanker

Jacqueline Foster berbagi pengalaman keluarga yang dihadapkan pada kanker. Setelah kehilangan ibunya, ia didiagnosis dengan kanker usus besar dan menjalani perawatan. Jacqueline kini menjadi aktivis untuk menurunkan usia skrining kanker usus besar, demi mencegah kasus yang terlambat terdiagnosis.

Sebagai mantan jurnalis, saya berkesempatan untuk bertemu dengan keluarga yang bersedia berbagi pengalaman mereka mengenai kanker. Saya tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari saya akan menceritakan kisah keluarga saya sendiri. Pada bulan Januari 2023, ibu kami yang tercinta menerima diagnosis kanker terminal. Dalam waktu seminggu, kami pindah ke Lodge Canadian Cancer Society selama ibu menjalani tiga minggu radiasi paliatif. Kami bersyukur dapat memiliki 10 bulan yang luar biasa bersama ibu setelah perawatan.

Pada bulan Maret, kurang dari lima bulan setelah ibu meninggal, saya mengunjungi rumah sakit darurat tiga kali dalam empat hari. Setiap kali, tes darah dan rontgen menunjukkan hasil yang normal. Namun, pada kunjungan ketiga, setelah rontgen tambahan, saya dirawat karena ditemukan hampir ada penyumbatan di usus besar saya. Keesokan paginya, saya menjalani operasi ketika diberitahu itu kanker.

Operasi berhasil, tetapi saya harus menjalani kemoterapi untuk mencegah kanker kembali. Saya sangat bertekad untuk melakukan segala sesuatu demi kesehatan saya. Perawatan yang awalnya direncanakan selama tiga bulan dengan kombinasi IV berubah menjadi enam bulan hanya dengan pil karena saya mengalami reaksi alergi parah pada perawatan pertama.

Selama perjalanan ini, saya belajar bahwa banyak yurisdiksi ingin menurunkan usia skrining kanker usus besar. Kanker kolorektal adalah kanker yang paling umum diakui di Kanada. Sekitar 900 orang didiagnosis dengan kanker usus besar setiap tahun di Nova Scotia, dengan lebih dari 350 kematian. Jika terdeteksi lebih awal, kanker ini memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.

Saat ini, skrining pertama dilakukan pada usia 50 tahun, tetapi para profesional kesehatan melihat lebih banyak orang di bawah 50 terdiagnosis penyakit ini. Amerika Serikat telah menurunkan usia skrining menjadi 45 tahun. Saya berkomitmen untuk berbicara, membagikan pengalaman, dan mendorong para pembuat keputusan untuk mempertimbangkan perubahan ini.

Nova Scotia telah menjadi yang terdepan dalam berbagai aspek perawatan kanker. Kami harus menjadi yang pertama menurunkan usia skrining kanker kolorektal. Saya merasa beruntung mendapat dukungan tak bersyarat dari keluarga dan teman, serta dukungan para kolega dan pemberi kerja.

Pada Hari Kanker Sedunia, Canadian Cancer Society juga menyoroti pentingnya membuat perawatan kanker terjangkau. Pasien kanker dan pengasuhnya tidak seharusnya khawatir tentang biaya perawatan, perjalanan, atau resep yang diperlukan. Mari kita berkontribusi untuk melawan kanker bersama-sama.

Artikel ini menceritakan pengalaman penulis, Jacqueline Foster, seorang mantan jurnalis dan aktivis kanker. Setelah menerima diagnosis kanker yang membuatnya terpaksa menjalani pembedahan dan kemoterapi, ia berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker, terutama kanker usus besar. Jacqueline juga mendorong perubahan dalam kebijakan kesehatan untuk menurunkan usia skrining kanker, agar lebih banyak orang memiliki akses terhadap deteksi dan perawatan dini.

Jacqueline Foster menceritakan perjalanan emosional keluarganya menghadapi kanker. Dia bertekad untuk mendorong perubahan kebijakan skrining kanker usus besar, setelah mengalami diagnosisnya sendiri. Keterlibatan dan dukungan komunitas sangat penting dalam melawan kanker, dan perawatan kanker harus terjangkau agar semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam menghadapi penyakit ini.

Sumber Asli: www.saltwire.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment