Pencegahan Kanker
Penelitian
CALIFORNIA, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, ERIN L. VAN BLARIGAN, FRANCISCO, HEALTH, HPV VACCINE, JAM, MEDICINE, NORTH AMERICA, RESEARCH, U. S, U. S. PREVENTATIVE SERVICES TASK FORCE, UC SAN, UC SAN FRANCISCO, UCSF, UNITED STATES, VAN BLARIGAN
Sofia Peterson
0 Comments
Lonjakan Kanker Prostat di California Setelah Perubahan Pedoman Skrining
Perubahan pedoman skrining kanker prostat menyebabkan lonjakan insiden kanker lanjut di California, melebihi tren nasional. Penelitian menunjukkan bahwa deteksi dini sangat penting untuk mengurangi angka kematian, dan pemantauan tren ini untuk berbagai populasi di California menjadi penting.
Menyusul perubahan pedoman skrining, angka kejadian kanker prostat meningkat di seluruh California, lebih signifikan dibandingkan dengan tingkat nasional. Studi terbaru dari UC San Francisco menunjukkan adanya lonjakan dalam angka kanker prostat lanjut sejak dokter tidak lagi melakukan skrining rutin pada semua pria. Hal ini menyoroti pentingnya skrining yang efektif untuk mengidentifikasi tumor berbahaya tanpa menimbulkan kecemasan bagi pasien mengenai tumor yang tidak berbahaya.
Kanker prostat merupakan kanker paling umum di kalangan pria di AS dan penyebab kematian akibat kanker kedua. Alat skrining yang umum digunakan adalah tes PSA, yang tidak membedakan antara tumor agresif dan non-agresif. Akibat kurangnya skrining, deteksi dini kanker yang lebih parah mungkin terlewatkan. Setelah berhenti merekomendasikan skrining pada tahun 2012, U.S. Preventive Services Task Force berharap untuk mengurangi intervensi yang tidak perlu.
Studi ini mencakup hampir 388.000 pria dengan kanker prostat di California antara 2004 dan 2021, dengan 28.000 di antaranya mengalami penyakit lanjut. Dari 2011 hingga 2021, kasus penyakit serius meningkat 6,7% per tahun, sementara tingkat kematian dari kanker prostat mulai stagnan setelah turun dari 2004 hingga 2012. Penting untuk memantau tren kanker prostat sebagai implikasi dari pedoman skrining baru.
Perubahan pedoman skrining untuk kanker prostat pada tahun 2012 menghentikan rekomendasi untuk skrining rutin pada semua pria. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari intervensi pada pria yang tidak mengalami penyakit serius. Namun, perubahan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap peningkatan jumlah kasus kanker prostat lanjut, yang berpotensi mengurangi efektivitas pengobatan.
Studi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kasus kanker prostat, terutama yang telah lanjut, di California setelah perubahan pedoman skrining. Pentingnya skrining efektif menjadi sorotan untuk mendeteksi kanker berbahaya dan mencegah peningkatan kematian akibat kanker. Pemantauan tren ini penting untuk memahami dampaknya terhadap populasi yang berbeda.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment