Loading Now

Penelitian Mengungkap Peran Menakjubkan Protein Kanker Payudara

Peneliti dari Duke-NUS Medical School menemukan bahwa protein Gα13 berfungsi sebagai penekan tumor dalam kanker payudara ER+, bertentangan dengan anggapan sebelumnya yang mengaitkan protein ini dengan pertumbuhan kanker. Temuan ini diterbitkan dalam Breast Cancer Research dan memiliki potensi untuk memandu pengobatan kanker payudara.

Peneliti dari Duke-NUS Medical School menemukan bahwa protein Gα13 berfungsi sebagai penekan tumor pada kanker payudara positif reseptor estrogen (ER+), yang menyusun 80 persen dari semua diagnosis kanker payudara. Temuan ini berlawanan dengan pandangan sebelumnya yang mengaitkan Gα13 dengan pertumbuhan sel kanker. Penemuan ini adalah studi pertama yang mengidentifikasi Gα13 sebagai penekan tumor dalam tumor padat dan diterbitkan dalam jurnal Breast Cancer Research.

Menurut Dr. Lalitha Subramanyan, salah satu penulis utama studi, penemuan ini menunjukkan bahwa Gα13 mungkin mengganggu jalur berbahaya dalam kanker payudara ER+, memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker. Menurut Associate Professor Yap Yoon Sim, perbedaan efek GNA13 di berbagai sel kanker payudara menunjukkan kompleksitas biologi kanker dan kebutuhan untuk memahami peran berbagai molekul dalam konteks yang berbeda.

Breast cancer remains the most diagnosed cancer globally, causing around 685,000 deaths in 2020. Di Singapura, kanker payudara menjadi kanker yang paling umum di kalangan wanita. Gα13 berfungsi sebagai pengantar sinyal dalam sel, mengaktifkan reaksi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembelahan sel.

Associate Professor Mei Wang menjelaskan bahwa tampaknya koneksi antara Gα13 dan pengaturan estrogen menunjukkan peluang baru dalam menjawab kanker ER+ yang resisten terhadap terapi. Penelitian ini juga mengamati korelasi antara tingkat Gα13 yang lebih rendah dan hasil kelangsungan hidup pasien yang lebih buruk.

Peneliti berencana untuk memperluas studi untuk mengeksplorasi peran Gα13 dalam kanker sensitif hormon lainnya.
Professor Patrick Tan menekankan bahwa penemuan ini adalah kemajuan penting untuk strategi pengobatan kanker. Memahami mekanisme molekuler ini bertujuan untuk mengembangkan obat yang lebih efisien dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang terkena dampak.

Protein Gα13, yang sebelumnya diasosiasikan dengan pertumbuhan sel kanker, kini ditemukan berfungsi sebagai penekan tumor pada kanker payudara positif reseptor estrogen. ER+ breast cancer merupakan jenis kanker payudara paling umum, menyediakan tantangan besar dalam pengobatan karena sebagian pasien mengalami kekambuhan. Pemahaman yang lebih dalam tentang peran Gα13 dapat memandu pendekatan terapi yang lebih tepat dan efektif untuk pasien kanker ini.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa protein Gα13 berperan sebagai penekan tumor di kanker payudara ER+, melepaskan kebutuhan untuk memahami reaksi biologis complex di jenis kanker yang berbeda. Dengan mengetahui hubungan Gα13 dengan sinyal estrogen, diharapkan dapat dikembangkan strategi pengobatan baru untuk pasien yang mengalami kekambuhan kanker payudara.

Sumber Asli: www.technologynetworks.com

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment