Loading Now

Kekhawatiran Warga Kanada Terhadap Biaya Kanker dan Tabungan Pensiun

Seorang survei dari Canadian Cancer Society dan Angus Reid Institute mengungkapkan bahwa 80% warga Kanada usia kerja khawatir tentang biaya kanker yang dapat mempengaruhi tabungan pensiun mereka. Rata-rata pasien kanker di Kanada menghabiskan $33,000 sepanjang hidupnya untuk biaya terkait kanker. Keberlangsungan pekerjaan serta pembiayaan harian juga menjadi perhatian besar bagi pasien.

Sebuah survei yang dirilis oleh Canadian Cancer Society (CCS) dan Angus Reid Institute menunjukkan hampir 80% warga Kanada usia kerja khawatir tentang pengaruh biaya kanker terhadap tabungan pensiun mereka. Biaya ini meliputi obat resep, perawatan di rumah, alat bantu, biaya perjalanan, akomodasi, dan perawatan keluarga, dengan rata-rata pasien kanker menghabiskan sekitar $33,000 sepanjang hidupnya. Ketidakpastian mengenai keamanan pekerjaan dan kemajuan karir setelah diagnosis juga menjadi perhatian, dengan 28% responden kemungkinan kehilangan pekerjaan dan 42% merasa tak bisa mendapat promosi. Sebanyak 66% responden memperkirakan perlunya cuti tidak dibayar untuk perawatan dan pemulihan.

Kasus kanker yang semakin meningkat di antara orang dewasa muda mendorong kekhawatiran finansial ini. Pada 2019, insiden kanker dini (usia 14-49 tahun) mencapai 1,8 juta kasus global, meningkat 79% sejak 1990. Di Kanada, hampir 40% diagnosis kanker terjadi pada individu berusia 20-64 tahun. Dengan banyak pasien kanker yang selamat, beban finansial dari perawatan dan pemulihan menjadi masalah penting untuk memastikan masa depan finansial yang aman.

Kanker tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga finansial bagi pasien. Dengan hampir setengah dari orang dewasa muda khawatir tentang dukungan pensiun mereka, penting bagi CCS untuk mendorong perubahan kebijakan yang dapat mengurangi beban biaya kanker, seperti menjadikan Canada Caregiver Credit yang dapat dikembalikan dan melindungi keamanan pekerjaan. Ini memastikan bahwa pasien kanker dapat fokus pada pemulihan tanpa mengorbankan masa depan keuangan mereka.

Sumber Asli: www.benefitsandpensionsmonitor.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment