Mendukung HB52 untuk Membuat Obat Lebih Terjangkau di Utah

Pasien kanker sering menghadapi pilihan sulit antara kebangkrutan dan kematian karena biaya obat yang tinggi. HB52, yang diprakarsai oleh Rep. Candice B. Pierucci, dapat membantu menghitung bantuan biaya obat dalam kewajiban biaya pasien. Ini akan meringankan beban finansial pada pasien dan meningkatkan akses ke obat yang dibutuhkan.

Diagnosis kanker sering kali memaksa pasien untuk memilih antara kebangkrutan atau kematian. Dalam sesi legislatif ini, para pembuat undang-undang Utah dapat meringankan beban ini dengan mendukung HB52, yang diprakarsai oleh Perwakilan Utah, Candice B. Pierucci. Jika disahkan, undang-undang ini akan memastikan bantuan biaya obat resep dihitung dalam kewajiban biaya yang harus ditanggung pasien, sehingga meningkatkan aksesibilitas obat penting bagi pasien rentan.
Sebagai kandidat Ph.D. Ilmu Onkologi di Universitas Utah, saya berkomitmen pada penelitian kanker. Penelitian saya bertujuan untuk mengembangkan obat baru bagi pasien dengan penyakit kronis, terutama kanker. Sayangnya, biaya obat khusus ini sangat tinggi, memaksa banyak orang untuk bergantung pada program bantuan biaya. Namun, undang-undang saat ini memungkinkan perusahaan asuransi menolak bantuan tersebut dihitung dalam batas maksimum biaya pasien, sehingga pasien terjebak dalam situasi “kebangkrutan atau kematian”.
Program “copay accumulator adjustment” yang digunakan asuransi ini mencegah pasien mendapatkan keuntungan dari bantuan biaya. Saat ini, 21 negara bagian telah melarang program-program ini, sementara Utah masih berjuang untuk melalui undang-undang serupa. Keterlambatan legislasi ini mengkhawatirkan, karena semakin banyak pasien harus menghadapi kerugian di tengah upaya dan investasi besar dalam penelitian.
Studi oleh Kaiser menunjukkan 30% orang dewasa tidak mengambil resep karena biaya tinggi. Bahkan di antara pasien kanker, 20% melewatkan atau menunda pengobatan karena harga obat. Selain itu, angka ini lebih tinggi di kalangan pasien dengan latar belakang ras dan pendapatan rendah. Karena itu, penting bagi para legislator untuk menjadikan aksesibilitas obat sebagai prioritas. HB52 bukan solusi sempurna, namun bisa menjadi langkah awal untuk menunjukkan komitmen sehat Pemerintah Utah kepada warganya.
Saya mendesak para pembuat undang-undang untuk melarang program “copay accumulator adjustment”. Pada 11 Februari, saya akan bergabung dengan pasien kanker dan penyintas dalam Cancer Action Day di Capitol negara bagian untuk mendukung HB52. Melalui legislatif ini, kita tidak hanya memperkuat dampak penelitian biomedis, tetapi juga meningkatkan kesehatan pasien paling rentan di negara bagian kita.

Artikel ini membahas tantangan yang dihadapi pasien kanker di Utah terkait biaya obat yang tinggi dan ketidakadilan yang ditimbulkan oleh program bantuan biaya, khususnya program “copay accumulator adjustment”. Penulis, seorang kandidat Ph.D. di Ilmu Onkologi, menekankan pentingnya legislasi untuk meringankan beban keuangan pasien dan memperbaiki aksesibilitas perawatan kanker.

Mendukung HB52 akan membantu menanggulangi masalah aksesibilitas biaya obat bagi pasien kanker di Utah. Undang-undang ini penting untuk memastikan bahwa bantuan biaya dihitung dalam batas maksimum pengeluaran pasien. Ini merupakan langkah awal yang signifikan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menunjukkan kepedulian legislatif terhadap kebutuhan warga.

Sumber Asli: www.deseret.com