Loading Now

Virus Herpes Modifikasi Tawarkan Harapan Baru Untuk Kanker Lanjut

Virus herpes yang dimodifikasi, RP2, menunjukkan efektivitas dalam pengobatan kanker lanjut pada uji coba fase I. Sekitar 25% pasien mengalami perbaikan, termasuk satu pasien yang sembuh total dari kanker kelenjar ludah. RP2 bekerja dengan membunuh sel kanker dan merangsang sistem imun. Penelitian ini memberikan harapan baru bagi pasien yang tidak merespons pengobatan lainnya.

Virus herpes yang telah dimodifikasi secara genetik, RP2, menunjukkan hasil positif dalam fase I uji klinis terhadap pasien dengan kanker lanjut. Dari pasien yang terdaftar, 25% menunjukkan tanda-tanda perbaikan, termasuk pasien kanker kelenjar ludah yang sembuh total setelah perawatan. Uji coba ini melibatkan pasien yang telah gagal dalam pengobatan standard, termasuk imunoterapi. RP2 bekerja dengan cara merusak sel kanker dari dalam dan sekaligus memicu respons imun tubuh.

Peneliti dari Institute of Cancer Research, London, dan Royal Marsden NHS Foundation Trust memfokuskan uji coba ini pada keamanan dan dosis RP2. Virus ini disuntikkan langsung ke tumor dan memiliki dua mekanisme aksi: membunuh sel kanker dan menghambat protein CTLA-4 untuk meningkatkan respons imun. Modifikasi tambahan pada RP2 juga meningkatkan kemampuannya dalam merangsang sistem imun.

Dari sembilan pasien yang menerima RP2 sendiri, tiga menunjukkan respons positif. Pasien dengan kanker kelenjar ludah mengalami penghilangan tumor total, sementara dua lainnya memiliki pengurangan ukuran tumor. Dalam kelompok yang menerima kombinasi RP2 dan nivolumab, tujuh dari 30 pasien juga menunjukkan manfaat, dengan beberapa masih bebas progresi setelah 14 bulan.

Analisis biopsi menunjukkan peningkatan sel imun di sekitar tumor setelah injeksi RP2, yang merangsang respons imun anti-kanker. Efek samping yang dilaporkan umumnya ringan, seperti demam dan kelelahan. Para peneliti berencana untuk melanjutkan penelitian dengan lebih banyak pasien di masa mendatang.

Kepala studi, Prof. Kevin Harrington, menyatakan bahwa hasil awal menunjukkan RP2 dapat menjadi opsi pengobatan baru bagi pasien kanker lanjut yang tidak merespons pengobatan lain. Prof. Kristian Helin juga menambahkan bahwa riset ini menunjukkan bahwa virus dapat dimanfaatkan untuk menyerang sel kanker.

Penelitian ini berfokus pada penggunaan virus yang dimodifikasi secara genetik untuk mengobati kanker lanjut. Virus herpes yang telah dimodifikasi dengan kemampuan membunuh sel kanker menunjukkan hasil menjanjikan dalam fase awal studi. Dengan pendekatan ini, peneliti berusaha untuk mengatasi keterbatasan terapi kanker yang telah ada, terutama bagi pasien yang tidak merespons pengobatan standar.

Hasil awal dari penggunaan virus herpes yang dimodifikasi, RP2, memberikan harapan baru bagi pasien dengan kanker lanjut yang telah gagal dalam berbagai pengobatan. Dengan meningkatkan respons imun terhadap kanker sekaligus menghancurkan sel tumor dari dalam, RP2 dapat menjadi pilihan terapi inovatif untuk masa depan. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan efektivitas dan keamanan dalam skala lebih besar.

Sumber Asli: www.icr.ac.uk

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment