Tingkat Kelangsungan Hidup Kanker Anak Meningkat, Sumbangan Darah Sangat Diperlukan

Tingkat kelangsungan hidup anak dengan kanker meningkat di atas 80%, tetapi kebutuhan sumbangan darah meningkat seiring dengan itu. Sekitar 25% pasokan darah digunakan oleh pasien kanker, dan platelet sangat vital dengan umur simpan yang pendek. Satu sumbangan bisa membantu hingga 12 anak.

Setiap tahun, sekitar 15.000 anak di Amerika Serikat didiagnosis dengan kanker, dengan Hasbro Children’s Hospital menerima 60 hingga 70 pasien kanker baru setiap tahunnya. Meskipun demikian, berkat kemajuan dalam pengobatan, tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk anak-anak dengan kanker kini mencapai lebih dari 80%. Meskipun pilihan perawatan meningkat, permintaan untuk sumbangan darah juga meningkat, akibat pengobatan yang sering merusak sumsum tulang atau sel-sel yang memproduksi darah.

Sebanyak 25% dari pasokan darah nasional digunakan untuk pasien kanker, termasuk anak-anak. “Rata-rata, satu sumbangan dapat membantu hingga 12 anak. Di Hasbro Children’s Hospital, kami menggunakan 1.000 unit darah setiap tahun,” ungkap Caitlin Grimaldi-Flick dari Rhode Island Blood Center. Dia menekankan pentingnya platelet, yang disebut “emas cair,” karena masa simpannya yang pendek, hanya lima hingga tujuh hari.

Platelets sangat penting untuk menghentikan pendarahan, melawan infeksi, dan memulihkan jumlah darah. “Untuk anak-anak, kanker bukanlah pilihan. Untuk kami, memberi darah adalah pilihan,” kata Grimaldi-Flick. Dia mendorong masyarakat untuk memikirkan penderitaan anak-anak yang menjalani pengobatan berat ketika mempertimbangkan untuk mendonorkan darah.

Kanker pada anak-anak merupakan masalah kesehatan yang serius, dengan 15.000 diagnosis baru setiap tahun di AS. Meskipun tingkat kelangsungan hidup meningkat berkat kemajuan dalam pengobatan, kebutuhan akan transfusi darah juga meningkat. Ini disebabkan oleh efek samping dari pengobatan yang mempengaruhi produksi darah sehingga sumbangan darah menjadi sangat penting, terutama bagi pasien anak.

Peningkatan tingkat kelangsungan hidup untuk anak-anak dengan kanker menjadi kabar baik, namun kebutuhan akan sumbangan darah semakin mendesak. Dengan 25% pasokan darah digunakan untuk pengobatan kanker, masyarakat diharapkan lebih proaktif untuk mendonorkan darah demi membantu anak-anak dalam perawatan. Setiap sumbangan dapat memberikan dampak positif dan menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: turnto10.com