FDA Setujui Tes Darah untuk Deteksi Kanker Kolorektal
FDA telah menyetujui tes darah baru bernama Shield untuk deteksi kanker kolorektal. Tes ini lebih mudah diakses daripada kolonoskopi dan bertujuan untuk meningkatkan angka skrining. Ini ditujukan untuk orang berusia 45 tahun ke atas, meskipun tidak seefektif dalam menemukan pertumbuhan pra-kanker. Skrining rutin bisa mencegah hingga 73% kematian akibat kanker kolorektal.
FDA telah menyetujui tes darah baru untuk deteksi kanker kolorektal. Tes ini lebih mudah dijangkau daripada kolonoskopi dan ujian sampel tinja. Meskipun tidak sempurna, tes yang dikembangkan oleh Guardant Health, bernama Shield, diharapkan dapat meningkatkan angka skrining di AS. Tes ini dapat mendeteksi kanker stadium awal, yang biasanya lebih mudah diobati, tetapi kurang efisien dalam menemukan pertumbuhan pra-kanker yang dapat dicegah. Tes ini ditujukan bagi mereka yang berusia 45 tahun ke atas dengan risiko rata-rata. Tes ini dapat dilakukan di kantor dokter atau laboratorium komersial.
Kanker kolorektal merupakan penyebab kedua kematian terkait kanker di AS, dengan perkiraan 53.000 kematian tahun ini. Skrining rutin dapat mencegah hingga 73% dari kematian ini, namun banyak orang yang tidak mendapatkan skrining yang dianjurkan. Ujian skrining yang ada saat ini, seperti kolonoskopi, sering kali dianggap tidak nyaman, sehingga persetujuan tes darah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak orang untuk melakukan skrining.
Persetujuan tes darah baru ini oleh FDA menandakan langkah maju dalam deteksi awal kanker kolorektal. Meskipun memiliki keterbatasan dalam menemukan pertumbuhan pra-kanker, tes ini dapat meningkatkan partisipasi dalam program skrining. Dengan meningkatnya aksesibilitas, diharapkan dapat menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh kanker kolorektal.
Sumber Asli: www.nytimes.com
Post Comment