Pusat Kanker UH Dukung Kenaikan Pajak Rokok 2 Sen
Pusat Kanker UH mendukung kenaikan pajak rokok sebesar 2 sen untuk meningkatkan dana yang dialokasikan bagi penelitian kanker, meskipun ada kekhawatiran dampak negatif pada bisnis kecil dan akreditasi pusat. Rancangan undang-undang yang diusulkan akan membantu memperkuat upaya penghentian merokok, meski ada tantangan dari berbagai kalangan.
Pusat Kanker Universitas Hawaii (UH) mendukung kenaikan pajak rokok sebesar 2 sen untuk menerima tambahan pendanaan. Rancangan Undang-Undang Senat 1528 dan RUU 441 bertujuan menaikkan pajak rokok menjadi 18 sen, di mana pajak ini akan digunakan untuk dana penelitian kanker di Hawaii. Pada saat yang sama, terdapat upaya untuk menggabungkan Pusat Kanker dengan Sekolah Kedokteran UH, yang dinyatakan dapat mengancam akreditasi pusat tersebut.
Kenaikan pajak diharapkan menghasilkan pendanaan yang lebih stabil, tetapi juga menuai protes dari kelompok bisnis kecil. UPUM dan organisasi kesehatan lainnya memperingatkan bahwa pajak yang lebih tinggi dapat mendorong pengalihan pembelian ke pangkalan militer atau mendorong pencurian.
Meskipun terdapat perlawanan, dukungan untuk peningkatan pajak datang dari berbagai organisasi kesehatan; meski ada kekhawatiran bahwa kenaikan pajak dapat merugikan usaha kecil. Pusat Kanker sebelumnya menerima pendanaan yang lebih baik, tetapi akibat keberhasilan upaya menghentikan merokok, pendapatan pajak menurun, membatasi kapasitas penelitian kanker yang dilakukan.
Rancangan Undang-Undang yang diusulkan oleh Senator Donna Kim dirasa tidak memberikan alasan yang memadai untuk penggabungan, dan presiden baru Universitas UH meminta untuk menunda pembahasan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Dalam upaya meningkatkan pendanaan untuk Pusat Kanker UH, dua rancangan undang-undang telah diajukan untuk meningkatkan pajak rokok. Pendapatan pajak diharapkan bisa membantu dalam penelitian kanker dan memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. Namun, ada kekhawatiran terkait dampak negatif terhadap bisnis kecil dan potensi hilangnya akreditasi jika Pusat Kanker digabungkan dengan Sekolah Kedokteran UH.
Kenaikan pajak rokok diharapkan dapat memberikan tambahan pendanaan untuk Pusat Kanker UH, namun juga mengundang protes dari kalangan bisnis kecil. Penggabungan pusat kanker dengan sekolah kedokteran UH mendapatkan penolakan, dan diskusi lebih lanjut diperlukan sebelum keputusan diambil.
Sumber Asli: www.staradvertiser.com
Post Comment